Kerjasama Atasi Blank Spot dan Wujudkan Desa Digital

Kerjasama Atasi Blank Spot dan Wujudkan Desa Digital

Desa Digital-DOK-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan mengajak Pemerintah Desa (Pemdes) menjalin kerjasama dengan pihak penyedia jasa pelayanan telekomunikasi guna mewujudkan desa digital dan mengatasi wilayah blank spot.

Salah satunya, Pemkab BS telah menjalin kerjasama dengan pihak Icon Plus yang merupakan anak perusahaan PT.PLN persero yang bergerak di bidang internet.

Bahkan belum lama ini sudah dilakukan kerjasama di empat desa yang ada di Kecamatan Ulu Manna sehingga dipastikan desa tersebut akan terbebas dari wilayah blank spot atau wilayah sulit jaringan internet, seperti desa Simpang Pino, Talang Tinggi, Kayu Ajaran dan Air Tenam. Icon plus diinisiasi oleh Pemkab BS melalui Diskominfo BS untuk bekerjasama dengan Pemdes se-Kabupaten BS.

Hal ini, bertujuan untuk melakukan ekspansi atau perluasan jaringan internet ke daerah yang selama ini masih sulit di jangkau jaringan.

“Kami berharap desa yang wilayahnya masih blank spot atau susah dijangkau jaringan internet agar dapat bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Sehingga, seluruh wilayah yang ada di Kabupaten BS ke depannya terbebas dari blank spot. Termasuk desa-desa yang sudah berkometmen untuk melakukan pelayanan digital,” kata Kadis Kominfo BS, Ir.Susmanto MM.

BACA JUGA:Atasi Blank Spot, Jalin Kerja Sama Dengan PT. Icon Plus

Dikatakan Susmanto, dengan program ini kebutuhan jaringan internet masyarakat khususnya di wilayah blank spot bisa teratasi.

Program kerjasama dengan pihak Icon plus ini akan dilanjutkan hingga 2023 mendatang. “Sebagai bentuk menindaklanjuti kerjasama, kami mengharapkan Pemdes yang belum memasang jaringan internet segera dianggarkan,” pungkas Susmanto.

Terpisah, Kades Tanjung Eran Kecamatan Pino, Rudi Hartono mengaku berkat pelayanan internet maka pihaknya sudah berkometmen memberikan pelayanan digital di desa mereka. Bahkan, desa mereka ditetapkan salah satu desa digital di provinsi Bengkulu. Karena itu, kemajuan teknologi internet sangat dibutuhkan untuk memudahkan pelayanan.

Selain itu, dengan teknologi digital segala informasi bisa diakses, untuk itu diharapkan desa lain dapat memanfaatkan teknologi digital guna mempercepat pelayanan kepada masyarakat serta demi kemajuan desa.

“Mulai dari penyebaran informasi melalui media sosial, pelayanan administrasi dilakukan secara digital, kuncinya konsisten dan mau memberi pelayanan jika ini diterapkan maka desa akan maju,” terangnya. (one)

Sumber: diskominfo bengkulu selatan