Pemprov Bengkulu Revisi HET Tabung Gas Subsidi
SELAMAT! 5 IKM di Bengkulu Bakal Dapat Bantuan dari Kemenperin-lisa rosari-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemprov Bengkulu akan merevisi Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor R.277 IV Tahun 2015 tentang harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kilogram bersubsidi.
Revisi dilakukan atas usulan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), di mana HET tabung gas bersubsidi di Bengkulu menjadi yang terendah se-Sumatera, Rp15.300 pertabung.
Sedangkan di provinsi lainnya telah mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000.
Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengaku belum bisa memutuskan berapa besaran HET yang akan ditetapkan karena masih akan dibahas lanjutan.
BACA JUGA:Stok Gas Elpiji 3 Kg Dijamin Aman Hingga Akhir Tahun
"Dalam rapat tadi membahas besaran harganya, tapi belum final. Karena menentukan HET ini juga harus memikirkan masyarakat," kata Hamka, usai rapat usulan revisi HET tabung gas bersubsidi, di kantor Gubernur, Senin, 29 Agustus 2022.
Hamka mengatakan hasil pantauan di lapangan, meskipun HET ditetapkan Rp15.300.
Namun yang sampai ke masyarakat mencapai Rp20 ribu hingga Rp24 ribu.
Ini disebabkan mereka membeli di warung-warung, bukan di pangkalan dengan alasan jauh dari rumah.
BACA JUGA:Harga Elpiji Non Subsidi Naik
"Padahal, Pertamina sudah menjamin jika warga membeli elpiji di pangkalan, harganya sesuai dengan HET," tegas Hamka.
"Jangan sampai nanti setelah ditetapkan, masyarakat menyalahkan pemerintah, makanya harus dibahas khusus," tuntas Hamka.
Sumber: