Kades dan Perangkat 'Nakal' Harus Disanksi
Ketua DPRD Seluma-DOK-raselnews.com
SELUMA, RASELNEWS.COM - Pemkab Seluma dituntut untuk bisa bersikap tegas dan bisa memberikan sanksi bagi sejumlah Kades dan perangkat desa serta BPD yang "nakal".
Atau tidak mencerminkan prilaku yang baik sebagai panutan masyarakat di desanya. Mulai dari penggunaan anggaran dana desa (DD) hingga prilaku yang mencoreng nama baik desa.
Pasalnya, jika terjadi gejolak serta pemerintah desa dan BPD tidak bersinergi. Maka bisa menghambat pembangunan. Bahkan saling lapor dengan berbagai tuduhan dan kecurigaan. Seperti yang terjadi di Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo saat ini.
BACA JUGA:DPMD Bengkulu Selatan Belum Terima Surat Terkait Moratorium Pilkades Jelang Pemilu 2024
"Kepala Desa dan perangkat desa di Kabupaten Seluma harus saling bersinergi dalam membangun desa. Bukan seperti kejadian akhir akhir ini," ujar Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca.
Menurutnya, agar bisa memberikan sanksi tegas, Pemkab Seluma juga harus bisa mencari akar setiap permasalahan di desa yang sampai ke permukaan. Serta permasalahan yang di laporkan oleh masyarakat terhadap desa.
"Sebaiknya dipanggil dan dimintai keterangan. Kemudian dicarikan solusi terbaik. Jangan sampai perselisihan Pemerintah desa dan BPD yang ada di desa merugikan masyarakat," ujarnya lagi.
BACA JUGA:Video Ketua BPD dan Kadus di Seluma Main Judi Beredar, Kades Nanti Agung Lapor ke Inspektorat
Sementara itu, menyikapi akan permasalah viralnya video aksi perangkat desa dan BPD yang asik bermain judi. Pemkab Seluma harus mengambil langkah tegas. Karena saat ini kepolisian tengah serius memberantas aksi perjudian. Begitu juga sebaliknya dugaan penyimpangan DD yang di laporkan oleh BPD ke inspektorat juga harus ditindak lanjuti.
"Kami juga minta Dinas PMD dan Inspektorat bisa menindaklanjuti ini. Jangan sampai menjadi contoh bagi desa lainnya. Dengan melakukan aksi saling lapor," pungkasnya.
Sumber: ketua dprd seluma