Total Kerugian Bencana di Bengkulu Selatan Mencapai Rp 23,6 M Lebih

Total Kerugian Bencana di Bengkulu Selatan Mencapai Rp 23,6 M Lebih

RUSAK: Tanaman perkebunan petani Bengkulu Selatan rusak parah diterjang arus banjir bandang-istimewa/rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dampak akibat bencana banjir beberapa hari terakhir ternyata menelan kerugian yang cukup besar di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Dari hasil pendataan, total kerugian keseluruhan mencapai angka Rp23,6 miliar lebih. 

Kerugian itu ditimbulkan dari kerusakan infrastruktur hingga lahan pertanian masyarakat. Data kerugian ini sesuai data rekapitulasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BS pada, Senin kemarin (5/8). 

Rencananya, hari ini (6/9) Bupati BS Gusnan Mulyadi, akan mengumpulkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab BS untuk rapat mencari solusi dalam mengatasi dampak bencana tersebut. 

BACA JUGA:Ini Kerugian Banjir di Kabupaten Bengkulu Selatan

Plt Kepala BPBD BS Rendra WS, ST menyebut kerugian terbesar dampak bencana banjir di 11 kecamatan berupa kerusakan infrastruktur pertanian yang mencapai Rp11,6 miliar.

Disusul dengan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan dengan total kerugian sekitar Rp8,7 milair. 

Lalu, kerusakan komoditas pertanian Rp1,2 miliar, kerusakan fasilitas umum dan fasilitas sosial Rp960 juta.

Kemudian, kerusakan dampak banjir yang merendam pemukiman warga Rp918 juta, dan kerugian yang dialami nelayan sebesar Rp210 juta. Jika ditotalkan kerugian mencapai Rp 23,6miliar lebih. 

"Untuk mencari solusi dalam mengatasi bencana yang melanda Kabupaten BS ini, rencananya besok (hari ini) bapak Bupati BS akan kumpulkan seluruh OPD. Sebab, terhitung sejak Selasa (30/8) hingga Senin (5/9) BS ditetapkan darurat bencana," sebut Rendra.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kerugian Banjir & Tanah Longsor di Bengkulu Capai Rp151 Miliar, Jumlah Terdampak 6.726 KK

Dijelaskan Rendra, adapun tujuan Bupati mengumpulkan seluruh OPD ini tidak lain untuk memecahkan sekaligus mencari solusi terbaik untuk mengatasi kerugian yang disebabkan bencana tersebut.

Sebab, dampak yang disebabkan itu tidak sedikit. Apalagi banyak infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan hingga saluran irigasi yang hancur akibat bencana ini. 

"Intinya, rapat tersebut juga akan membahas terkait masalah sumber pendanaan untuk memperbaiki beberapa infrastruktur yang rusak. Bahkan, jika memungkinkan mencarikan solusi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana," pungkasnya.(one)

 

Sumber: