BREAKING NEWS: Kerugian Banjir & Tanah Longsor di Bengkulu Capai Rp151 Miliar, Jumlah Terdampak 6.726 KK

BREAKING NEWS: Kerugian Banjir & Tanah Longsor di Bengkulu Capai Rp151 Miliar, Jumlah Terdampak 6.726 KK

Banjir : Kawasan Tanjung Agung di Kota Bengkulu masih terendam banjir-Lisa Rozari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu menyebabkan kerugian materi mencapai Rp151 Miliar.

Data terbaru, sebanyak 6.726 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, 19 unit fasilitas pendidikan. (fasdik) terendam, 1 rumah sakit terendam dan 22 unit jembatan rusak, dan 9 hektar perkebunan rusak

Tujuh kabupaten/kota yang terdampak adalah, Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Mukomuko, Rejang Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Maaf, Bantuan Korban Banjir Dikirim Pekan Depan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor diakibatkan cuaca ektrem dengan intensitas hujan disertai angin kencang di wilayah Provinsi Bengkulu, sejak 29 - 30 Juni 2022.

"Jumlah kerugian itu berdasarkan data terbaru pada jumat (2/8).

Jaduliwan mengatakan, dari 10 Kabupaten, dua kabupaten telah menetapkan status tanggap darurat bencana.

Yakni Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. Sedangkan untuk wilayah Provinsi Bengkulu, status kebencanaanya akan ditetapkan secepatnya. "Secepatnya akan kita tetapkan," kata Jaduliwan.

BACA JUGA:Banjir Kembali Kepung Kabupaten Seluma

Ia mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan penghitungan dalam perencanaan belanja tidak terduga (BTT).

Saat ini, koordimasi dengan kabupaten/Kota terus dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana. "Kita sedang melakukan pengitungan. Untuk saat ini statusnya dulu kita tetapkan," pungkasnya. (cia)

Sumber: bpbd bengkulu