Protes Harga BBM Naik KAMMI Bengkulu Dorong Motor

AKSI: Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI menggelar aksi peneolakan harga BBM di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu-Lisa Rozari-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyampaikan aspirasi di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (5/9).
Layaknya aksi HMI sebelumnya, KAMMI juga menyatakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Sebagai bentuk protes, para mahasiswa mendorong sepeda motor ke gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Hal itu sebagai wujud mahalnya harga BBM yang mengakibatkan warga tidak mampu membeli.
Koordonator Aksi, Riky Pratama Putra, mengatakan kenaikan harga BBM tidak sesuai janji pemerintahan Joko Widodo yang menyebut tidak akan ada kenaikan harga BBM pada tahun ini.
BACA JUGA:DM Satu, KAMMI Siapkan Kader Tangguh
"Aksi mendorong sepeda motor kita sebagai cerminan kesenjangan perlakuan antara pejabat dan rakyat. Karena di saat adanya kenaikan BBM, yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat," kata Riky.
KAMMI meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM berubsidi. Selain itu juga mendesak pemerintah mengendalikan harga barang-barang pokok. Mendesak pemerintah menunda proyek strategis nasional, layaknya program Ibukota Negara (IKN), yang tidak berdampak langsung bagi rakyat.
"Kenaikan harga BBM secara tidak langsung dapat memengaruhi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Padahal kondisi perekonomian masyarakat yang belum normal pasca pandemi covid-19 dua tahun lalu," tegas Riky. KAMMI meminta DPRD Provinsi Bengkulu menyampaikan aspirasi mereka ke DPR RI.
BACA JUGA:HMI Bengkulu Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Polisi Terluka
Sementara itu, sejumlah perwakilan DPRD Provinsi Bengkulu menemui para mahasiswa. Mereka menampung aspirasi dengan duduk lesehan di aspal, di depan kantor DPRD.
Waka III DPRD Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi, bersama anggota dewan lainnya, Usin Abdiyah Sembiring, Jonaidi SP, Sujoni dan Tantawi Dali, berjanji akan menyampaikan aspirasi para mahasiswa ke DPR RI.
"Aspirasi itu akan kita sampaikan hari ini (kemarin) juga," janjinya.
Keprihatinan akan naiknya harga BBM ini jelas dirasakan masyarakat. Selesai bertemu dengan anggota dewan, massa membubarkan diri dengan tertib.
Sumber: kammi bengkulu