Akhirnya Kekurangan BPNT di Seluma Disalurkan
Sebanyak 168 KPM BPNT 2022 di Kabupaten Seluma mengambil kekurangan sembako beberapa waktu lalu-dokumen-raselnews.com
SELUMA, RASELNEWS.COM - Sebanyak 168 keluarga peneriman manfaat (KPM) di tiga desa bisa tersenyum lega. Pasalnya kekurangan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) selesai dibagikan.
Hal itu setelah 168 KPM dari tiga desa di Kecamatan Seluma Selatan, yakni Desa Pasar Seluma, Padang Merbau, dan Desa Sukarami menyampaikan protes. Karena sembako yang disalurkan oleh e-Warong tidak sesuai dengan nominal harga Rp 400 ribu untuk dua bulan.
Kepala Dinas Sosial Seluma, Elian Suhandi mengatakan dari laporan tim Dinsos yang ke lapangan, pembagian sisa BPNT dilakukan selama dua hari oleh penyalur BPNT atas nama Yulian, warga Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan.
"Jadi kekurangan sembako yang diterima KPM di tiga desa sudah diselesaikan. Mereka diberikan tambahan sembako dalam bentuk ikan dan ayam senilai Rp 80 ribu setiap KPM," tegas Elian.
BACA JUGA:Protes Penerima BPNT di Seluma Ditanggapi Kejari, Puldata dan Pulbaket Dimulai
Penyelesaian oleh pihak e-Warong membuat laporan masyarakat resmi berakhir. Masyarakat yang sebelumnya memerotes barang yang diterima juga tidak memasalahkan kembali.
"Saat ini di Seluma ada 13.921 KPM yang menerima BPNT yang disalurkan di 58 e-Warung yang memiliki jaringan dengan BRI," pungkas Elian Suhandi. Sebelumnya dikabarkan warga Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan Jumardiono (31), mengeluhkan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di desanya.
Ia menuding penyaluran BPNT untuk Juli dan Agustus 2022 dengan nominal Rp 400 ribu, tidak sesuai dengan barang yang diterima.
"Untuk BPNT, nilai yang kami terima pada Juli dan Agustus ini sebesar Rp 400 ribu. Kemudian dari barang yang kami terima setelah dihitung tidak sampai Rp 400 ribu. Kami dirugikan," ujar Jumardiono kepada RaseLnews.com, Senin 29 Agustus 2022 lalu.
Ia menghitung barang yang diterima beras 16 Kg dengan kisaran harga Rp 160 ribu. Kemudian telur satu karpet dengan kisaran harga Rp 60 ribu. Selanjutnya tempe dua batang dengan harga Rp 5000, ayam seberat 9 ons dengan kisaran harga Rp 40 ribu, sayuran satu kilogram dengan harga Rp 15 ribu.
BACA JUGA:Penerima BPNT di Seluma Datangi Dinsos, Penyalur Dipanggil
Jumardiono mengaku nama istrinya, Asika Laini (29), yang tercatat sebagai penerima BPNT. Namun seluruh warga Desa Padang Merbau yang menerima BPNT, mengambil barang di Desa Padang Genting.
Sementara Kepala Dinas Sosial Seluma Elian Suhandi mengaku pihaknya sudah menerima informasi dan laporan masyarakat terkait produk BPNT yang diterima. Ia mengaku sudah menurunkan tim bersama dengan pendamping TKSK dan PKH untuk memantau penyaluran BPNT.
Menurutnya, masyarakat harus menerima barang sesuai jumlah uang yang diberikan Rp 400 ribu. "Kami sudah tegaskan kepada penyalur dalam hal ini E-Warong untuk memberikan barang sesuai uang yang diterima oleh KPM. Laporan ini sedang kami tindaklanjuti," pungkasnya. (rwf)
Sumber: kepala dinas sosial seluma