Cegah Guru Malas Terapkan Absensi Sidik Jari

Cegah Guru Malas Terapkan Absensi Sidik Jari

Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Novianto-Rezan Okta Wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kedepan guru di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak bisa lagi memanipulasi absensi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan akan menerapkan absen sidik jari atau rekam wajah kepada guru jenjang SD dan SMP.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan para guru dan tenaga kependidikan (tendik). Sehingga potensi guru dan tendik bolos dalam tugas bisa diminimalisir.

Kepala Dinas Dikbud BS, Novianto, S.Sos, M.Si, mengatakan saat ini masih pendataan serta tahap sosialisasi. Awal tahun ajaran 2022/2023 ini sudah bisa direalisasikan.

BACA JUGA:Tersisa Kuota 493 PPPK Guru

“Wacananya ingin seperti itu (absensi sidik jari), terutama untuk guru dan tendik. Hal ini guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta pembelajaran siswa,” ujarnya.

Diakui Novianto, jika selama ini absensi sekolah secara manual, banyak sekali celah atau kecurangan guru yang tidak terdata. Sehingga, banyak ditemukan guru yang bolos tugas bahkan sengaja meninggalkan jam mengajar untuk kepentingan pribadi.

“Apalagi di hari sabtu, sangat rawan para guru ataupun tendik yang bolos tugas karena ingin pergi ke pesta atau arisan. Ini kedepan akan ditertibkan maksimal dan efektif,” beber Novianto.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Pastikan Semua Guru dapat Tunjangan Profesi

Ditambahkan Kabid PTK Disdikbud BS, Amir Syopian, M.Pd., bahwa kedisiplinan para guru dalam bertugas menjadi indikator utama dalam penyaluran tunjangan. Para guru yang terpantau tidak taat tugas akan ditangguhkan tunjangannya. Baik tunjangan sertifikasi  ataupun tunjangan non sertifikasi.

“Harapan kami tentu kedepannya para guru lebih disiplin dan mampu bertugas dengan baik sesuai dengan tupoksi. Jangan sampai, kelalaian malah memberikan efek buruk bagi kinerja dan penghasilan guru,” tuntasnya. (rzn)

Sumber: kepala dinas dikbud bs