Warga Diminta Tak Panik Hadapi Isu Bencana
APEL : Apel pasukan gabungan simulasi penanggulangan bencana alam di muara sungai bengkenang Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna, dan disaksikan langsung Sekda BS, Sukarni Dunip, M.Si belum lama ini-Rezan Okta Wesa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkulu Selatan, H. Aswan, S.H meminta seluruh masyarakat tidak panik dalam menghadapi isu bencana alam.
Sebab, kejadian bencana merupakan hal yang tidak terduga dan bisa terjadi kapan saja.
“Sekarang ini kita dihadapkan dengan isu bencana alam berupa gempa bumi serta tsunami. Tak main-main, isu gempa bumi mencapai 8,9 magnitudo yang bakal mengguncang Provinsi Bengkulu. Atas isu ini, kami harap semua lapisan masyarakat tidak panik,” ujarnya ketika memberi sambutan dalam Lokakarya Penyusunan Kerangka Dokumen Kontijensi di Aula Bappeda-Litbang BS, 14 September 2022.
BACA JUGA:Darurat Bencana Dicabut, 15 Ton Beras Siap Dikirim
Bagi Aswan, beredarnya isu bencana justru harus dijadikan sebuah kewaspadaan bagi masyarakat. Warga juga diminta untuk bisa melakukan upaya penyelamatan minimal untuk diri masing-masing.
“Dari daerah sekarang terus dibahas tentang teknis penanggulangan bencana hingga pembentukan dokumen kontijensi. Ini sangat baik dalam menanggulangi bencana. Namun, upaya ini patut didukung oleh kewaspadaan masyarakat,” imbuh Aswan.
Disisi lain, Aswan meminta agar masyarakat lebih proaktif dalam menyampaikan kejadian bencana alam yang melanda pemukiman ataupun daerah tempat tinggal warga. Hal ini untuk mempermudah tim penanggulangan bencana tiba di lokasi dan melakukan penyelamatan.
“Jadi koordinasi antar lembaga, masyarakat dan organisasi perangkat daerah haru kuat. Karena bencana adalah persoalan bersama yang harus dihadapi dengan bersama juga,” tuntas Aswan. (rzn)
Sumber: asisten iii setda bengkulu selatan