Polisi Kawal Bahan Pangan di Pasaran
PANTAU : Anggota Sat Intelkam Polres BS rutin melakukan pemantuan bahan pangan di pasaran untuk memastikan suplai bahan pangan terpenuhi-Sugio Aza Putra-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH mengatakan, akan mengawal bahan pangan di pasaran untuk mencegah kelangkaan.
Apalagi pasca harga BBM naik, turut berpengaruh dengan suplai bahan pokok di pasaran.
“Kami akan mengawal bahan pangan di pasaran. Hal itu untuk mencegah terjadi kelangkaan. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapat bahan pangan, harganya pun dapat terkendali,” kata Kapolres.
BACA JUGA:Cegah Spekulan BBM, Polisi Kawal SPBU
Ada beberapa jenis bahan pangan yang menjadi atensi kepolisian, seperti minyak goreng dan gula pasir. Bahan pangan tersebut rentan “dimainkan” oknum dengan tujuan untuk mengatur pasar agar mendapat keuntungan besar.
“Beberapa waktu lalu kan minyak goreng sempat langka, tapi sekarang sudah normal. Kami akan turut mengawasi distribusi agar hal itu tidak terulang lagi. Begitu juga bahan pangan lain, seperti gula pasir dan yang lain-lain akan terus dipantau,” tegas Kapolres.
Motor Tarik Gerobak
Banyaknya sepeda motor yang dimodifikasi untuk digunakan menarik gerobak atau benda sejenisnya menjadi perhatian Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan. Dalam kegiatan pemeriksaan kendaraan bermotor yang rutin dilaksanakan, Sat Lantas memberi teguran dan tindakan kepada pengendara sepeda motor yang menarik gerobak.
“Sepeda motor tidak menarik gerobak atau benda lain yang besar karena dapat membahayakan pengendara dan juga pengguna jalan lain,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Melisa, STr.K, SIK.
Dikatakan Kasat Lantas, sepeda motor menarik gerobak bisa membahayakan pengendara itu sendiri dan juga pengendara lain. Karena gerobak yang ditarik biasanya tidak diikatkan begitu kuat di sepeda motor, sehingga bisa saja lepas dan ditabrak pengendara lain dari belakang.
Kemudian saat pengendara sepeda motor penarik gerobak hendak berbelok, tentu akan sulit, lampu sen juga tidak terlihat oleh pengendara di belakang.
“Karena alasan itulah, kami melarang sepeda motor menarik gerobak,” tegas Kasat Lantas.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk menarik gerobak atau mengangkut muatan yang diluar kapasitas. Sebab hal itu dapat membahayakan bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Lebih baik mencegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (yoh)
Sumber: polres bengkulu selatan