Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sebut Masih Ada Warga Miskin Belum Dapat BLT

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sebut Masih Ada Warga Miskin Belum Dapat BLT

Ilustrasi -istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - DPRD Provinsi Bengkulu meminta Pemprov Bengkulu menyikapi keluhan masyarakat terkait kenaikan harga BBM. Pasalnya kenaikan harga BBM berimbas pada kehidupan masyarakat.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir mengatakan, berdasarkan laporan masih ada warga miskin yang belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Data penerima bantuan itu berasal dari pusat.

"Masyarakat yang belum menerima ini yang harus ditindaklanjuti. Menerima bantuan dari dana APBD," kata Gunadi.

BACA JUGA:148.376 KPM di Provinsi Bengkulu Terima BLT BBM

Disampaikan Gunadi, hal lain yang harus ditindaklanjuti adalah sulitnya masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi.

Padahal harga mengalami kenaikan, namun untuk mendapatkan BBM harus melalui antrian yang sangat panjang.

"Sekarang ini masyarakat menjerit, mana harga BBM naik, ditambah BBM sulit didapat," katanya.

Ketua Fraksi Amanat Keadilan DPRD Provinsi Bengkulu,  Sujono, menambahkan, upaya lain yang harus dilakukan pemda yakni meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian BBM terutama yang bersubsidi di tengah-tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Masih 133 Desa Belum Cairkan BLT-DD tahap II

Apalagi salah satu alasan pemerintah menaikan harga BBM itu, karena yang bersubsidi tidak tepat sasaran.

Hal Ini menunjukkan jika selama ini BBM bersubsidi banyak dinikmati masyarakat dengan golongan ekonomi menengah ke atas.

"Sehingga masyarakat yang sebenarnya layak malah tidak kebagian. Artinya selama inikan pendistribusian BBM bersubsidi itu tidak tepat sasaran, dengan demikian harusnya pemerintah bisa meningkatkan pengawasan," pungkasnya. (cia)

 

Sumber: