Distributor di Kaur Usulkan Kenaikan HET Eliji 3 Kg
GAS: Pihak distributor gas elpiji mengajukan kenaikan HET gas melon di Kaur. Tampak pengusulan gas melon dalam rapat virtual -julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Pemkab Kaur bakal mengevaluasi usulan kenaikan harga gas elpiji 3 kg atau gas melon.
Usulan kenaikan harga dasar atau Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut disampaikan bersamaan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) secara nasional.
Pihak distributor gas elpiji 3 Kg menilai perlu adanya kenaikan HET karena ongkos angkut yang bertambah.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap Pengoplos Elpiji 12 Kg: Modal 5 Tabung Gas Melon, Dijual Rp227 Ribu
Pemprov Bengkulu sendiri memberikan waktu sepekan kepada Pemkab Kaur untuk mengevaluasi kemungkinan kenaikan HET.
Asisten II Setda Kaur Arsal Adelin, M.Pd mengaku perlu kajian khusus untuk mempertimbangkan menaikkan HET gas elpiji.
Apalagi gas elpiji berkaitan dengan masyarakat miskin yang menjadi sasaran distribusi.
"Kami akan evaluasi terlebih dahulu usulan ini. Sebab kenaikan yang diusulkan hampir 100 persen dari sebelumnya," ungkap Asisten II.
BACA JUGA:Stok Gas Elpiji 3 Kg Dijamin Aman Hingga Akhir Tahun
Pihak distributor meminta HET gas elpiji dinaikkan menjadi Rp 2.800 per tabung.
Artinya bila harga jual di pangkalan Rp 17.500 per tabung, dengan kenaikan tersebut harga gas melon akan menjadi Rp 20.300 per tabung.
"Makanya perlu dibahas dulu. Kami juga butuh survei ke masyarakat, karena ini berkaitan langsung dengan masyarakat, terutama warga miskin," tutup Arsal. (jul)
Sumber: