Pelajar di Bengkulu Selatan yang Dibakar Belum Sembuh Total

Pelajar di Bengkulu Selatan yang Dibakar Belum Sembuh Total

Ilustrasi Kriminal-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Hingga Senin (10/10) penyidik Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan belum memeriksa FBH alias Fr (15), pelajar SMP yang dibakar tersangka Ha (38), warga Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna pada Sabtu 24 September lalu.

Alasan penyidik belum memeriksa Fr karena korban masih dalam proses penyembuhan. Sebab luka bakar yang dialami korban belum sembuh, sehingga kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.

“Korban belum diperiksa karena masih proses penyembuhan,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK disampaikan Kanit Pidum, Ipda Dodi Heriansyah.

BACA JUGA:Pelajar SMP Bengkulu Selatan Dianiaya Secara Keji: Diikat, Disiram Minyak, Lalu Dibakar

Karena korban belum diperiksa, polisi belum mengantongi kronologis kejadian pembakaran sadis tersebut versi korban. Keterangan baru versi tersangka dan saksi-saksi. “Kalau kondisi kesehatan korban sudah memungkinkan, kami akan segera mintai keterangan terkait kejadian tersebut,” ujar Kanit Pidum.

Sekedar mengingatkan, pembakaran sadis tersebut terjadi pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 08.21 WIB di pondok kebun durian milik tersangka yang berada di Desa Lubuk Tapi. Korban yang masih duduk dibangkus kelas IX dituduh mencuri HP oleh tersangka. Korban kemudian diikat ke tiang pondok, lalu disiram pakai minyak jenis pertalite, kemudian dibakar oleh tersangka. Korban mengalami luka bakar di bagian punggung, telinga, leher, pipi dan tangan.

Tersangka sudah ditahan di Polres BS, penyidik menjerat tersangka dengan pasal 338 juncto pasal 53 ayat 1 tentang percobaan pembunuhan. Tersangka terancam hukuman penjara selama 15 tahun. (yoh)

Sumber: polres bengkulu selatan