665 Peserta Didik SD Ikuti Uji Wawasan

665 Peserta Didik SD Ikuti Uji Wawasan

SOSIALISASI: Ratusan proktor SD se-BS mengikuti sosialisasi dan pembinaan pra ANBK 2022 di Aula Disdikbud BS, Rabu (12/10/2022)-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sebanyak 665 peserta didik dari 119 SD di Bengkulu Selatan (BS) akan mengikuti uji wawasan pada 27-30 Oktober 2022.

Uji wawasan termasuk dalam rangkaian Assessmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini kali kedua sejak Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ditiadakan pada 2021.

Kepala Dinas Dikbud BS Novianto, S.Sos, M.Si mengaku uji wawasan merupakan program Kemendikbudristek RI untuk memetakan kemampuan akademik peserta didik.

Sebab kemampuan akademik menjadi dasar perhatian pusat sebelum para siswa diluluskan dari sekolah.

BACA JUGA:DPRD Minta Pemprov Angkat 524 Guru Honor Jadi PPPK

Selama kegiatan, sekolah tidak menerapkan sistem pengawasan silang, pengawas ANBK merupakan proktor sekolah yang telah dilatih.

“Sekarang ujian nasional tidak ada lagi. Jadi sebelum lulus, peserta didik hanya ikut ujian sekolah sebagai ganti ujian nasional. Makanya digelar ANBK yang di dalamnya terdampat uji wawasan,” beber Novianto.

Dibekali

Sementara itu, untuk menghadapi ANBK, Dinas Dikbud BS melakukan sosialisasi dan pembekalan untuk setiap proktor SD, Rabu (12/10/2022).

Dalam sosialisasi, proktor diminta memahami alur pelaksanaan ANBK serta cara meregister server agar pelaksanaan ANBK berlangsung lancar.

“Sosialisasi berlangsung satu hari dengan pemateri proktor kabupaten. Harapan kami, proktor SD bisa menyukseskan ANBK seperti yang diarahkan Kemendikbudristek RI,” ujar Ketua KKKS Kecamatan Kota Manna dan Pasar Manna, Surayah, M.Pd.

BACA JUGA:Guru Berprestasi Bengkulu Selatan Diumumkan 1 November

Secara khusus kemampuan proktor dalam mengawasi dan menginput data persiapan ANBK sudah optimal. Hanya saja kendala jaringan dan waktu ANBK yang relatif singkat mengharuskan proktor lebih gesit dan teliti.

“Kalau untuk fasilitas ANBK seperti komputer dan laptop, itu tim surveinya dari dinas (Disdikbud BS). Sejauh ini fasilitas sudah maksimal dan dalam masa percobaan atau simulasi,” pungkas Surayah. (rzn)

Sumber: