Alat Pendeteksi Gempa di Bengkulu Rusak
CEK : Petugas BMKG mengecek alat pendeteksi gempa di Kantor BPBD Bengkulu Selatan -Wawan Suryadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Alat pendeteksi gempa atau warning receiver system (WRS) yang berada di Kantor BPBD Bengkulu Selatan rusak.
Untuk memastikan sumber kerusakan petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang Provinsi Bengkulu memeriksa alat tersebut pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Kepala BPBD BS, Ir. Trisman, M.Si menyampaikan, alat WRS ini sangat bermanfaat bagi daerah. Sebab, dengan adanya alat tersebut, pihaknya dapat mendeteksi adanya gempa bumi. Bahkan, alat ini tidak hanya mendeteksi gempa di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan saja.
Melainkan bisa menerima informasi gempa secara nasional karena memiliki tayangan smart display. Sayangnya, sejak beberapa hari lalu, alat tersebut tidak berfungsi lagi pada bagian layarnya. Untuk itu, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke BMKG Kepahiang.
BACA JUGA:Dua Kali Gempa Resahkan Warga Bengkulu
"Setelah menerima laporan kami, pihak BMKG Kepahiang langsung datang dan akan memperbaiki alat tersebut," kata Trisman.
Dijelaskan Trisman, dengan hadirnya alat tersebut, selama ini Bengkulu Selatan selalu up date informasi gempa dan peringatan dini tsunami setiap saat.
Karena, dengan alat tersebut otomatis mengirimkan data-data lengkap dan akurat. Mulai dari pusat gempa, skala dan dampaknya. Untuk mengoprasionalkan alat tersebut, disiapkan personal khusus yang selalu standby.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat alat tersebut bisa diperbaiki oleh BMKG," terang Trisman.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mencatat sepanjang tahun 2022 telah terjadi gempa sebanyak 345 kali di wilayah Bengkulu.
Kekuatan gempa yang terjadi veriode Januari hingga September tahun 2022 di wilayah Bengkulu bervariasi. Kekuatan paling besar sekitar 6,5 magnitudo sedangkan yang terkecil sekitar 2,0 magnitudo.
Kondisi ini menunjukkan bahwa keberadaan alat pendeteksi gempa di Bengkulu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. (one)
Sumber: bpbd bengkulu selatan