Dua Regu TRC Bersihkan Material Longsor di Jalan Lintas Manna - Tanjung Sakti, Arus Lalu lintas Masih Lumpuh
MATERIAL : Alat berat menyingkirkan material longsor jalan lintas Manna - Tanjung Sakti-rezan-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Arus lalu lintas Manna - Tanjung Sakti masih lumpuh.
Material longsor yang menimbun ruas jalan penghubung Manna - Tanjung Sakti di kawasan Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna belum berhasil dibersihkan.
Dua Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah diterjunkan di lokasi longsor.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jalan Lintas Manna-Tanjung Sakti Longsor, Akses Kendaraan Lumpuh Total
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Tersangka OTT Dana BOK Kaur Masih Jalani Pemeriksaan, Siapa Pemberi Rp 920 Juta?
Satu unit alat berat digunakan untuk membersihkan material longsor. Namun material longsor batu bercampur tanah menyulitkan petugas.
Puluhan unit mobil dari Kota Manna dan dari Tanjung Sakti masih terjebak.
TRC juga berperan memantau keselamatan pengendara dari dua arah yang saat ini masih terjebak kemacetan di lokasi.
BACA JUGA:2 Pria Terjaring OTT Dana BOK Kaur Ternyata Warga Sumatera Utara, 1 Warga Jawa Barat, Berikut Identitasnya
"Semua tim kami sudah tiba di lokasi. Evakuasi material mulai berjalan, mudah-mudaha akses lalu lintas segera lancar, " kata Sekretaris BPBD Bengkulu Selatan Rendra WS, SP.
Ia menyebut, topografi tanah di perbatasan Manna-Tanjung Sakti Sumsel yang berupa tebing tinggi dan bebatuan kapur memang rentan terjadi longsor.
BACA JUGA:Tema dan Logo Hari Pramuka Tahun 2023, DOWNLOAD DI SINI!
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Satu Tsk OTT Kasus Dana BOK Kaur Ternyata Warga Bengkulu Selatan
Untuk itu, pengedara dari dua arah patut mewaspadai potensi longsor susulan.
"Nanti akan kami laporkan lagi perkembangan pasca evakuasi, " pungkasnya
Diketahui, bencana longsor kembali terjadi di jalan lintas Manna-Tanjung Sakti Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna, Sabtu (29/7/2023) sore.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: OTT Kasus Dana BOK 2022 Kaur, Kejagung Sita Uang Rp 920 Juta
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kasus Dana BOK Kaur, 3 Pria Terjaring OTT di Restoran Jakarta
Kali ini, tumpukan material longsor lebih parah dibandingkan kejadian longsor awal tahun lalu di lokasi yang sama. Bahkan, tumpukan material tanah bercampur batu dan batang pohon setinggi delapan meter dengan panjang 12 meter sehingga membuat akses kendaraan dari dua wilayah lumpuh total.
Petugas BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR BS serta Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk meminta bantuan alat berat (alber) dalam misi evakuasi material longsor.
BACA JUGA:Cara Cek Hasil Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 58, Cukup Lewat Handphone
BACA JUGA:BURUAN! Program Kartu Prakerja Gelombang 58 Dibuka, Ada Bantuan Rp4,2 Juta, Berikut Syarat & Cara Daftarnya
Butuh waktu yang cukup panjang untuk memulihkah akses lalu lintas akibat bencana longsor tersebut.
TRC bekerja maksimal agar lalu lintas dan kebutuhan masyarakat dalam perjalanan kembali lancar.
"Bisa jadi memakan waktu lebih dari 5 jam untuk proses evakuasi. Namun teknis di lapangan tentu akan dimaksimalkan lagi, " sambungnya.
BACA JUGA:Pinjam KUR BSI Rp 10 Juta, Rp 50 Juta, dan Rp 500 Juta Bebas Riba dan Bunga Ringan
BACA JUGA:TERUPDATE! Ini Jawaban Tebak Kode Voucher Badai Shopee Sabtu 29 Juli 2023, Dapatkan Diskon Belanja Hingga 100%
Oleh karena itu, Rendra meminta pengendara yang ingin melintas di lokasi tersebut agar lebih dulu mencari tempat beristirahat yang aman hingga situasi lalu lintas kembali normal. Jika terlalu lama antre di lokasi longsor, dikhawatirkan akan menggangu proses evakuasi material hingga bisa memicu kelelahan pengendara secara berlebihan.
"Mudah-mudahan situasi di lapangan tetap aman dan didukung oleh cuaca alam. Kami yakinkan bahwa akses kembali lancar secepatnya, " pungkas Rendra. (red)
Sumber: sekretaris bpbd bengkulu selatan