BPBD Bengkulu Selatan Minta Masyarakat Waspadai 11 Titik Rawan Bencana, Berikut Daftarnya

BPBD Bengkulu Selatan Minta Masyarakat Waspadai 11 Titik Rawan Bencana, Berikut Daftarnya

Kepala BPBD vBengkulu Selatan, Hen Yepi-andri hermento-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta masyarakat untuk waspada terhadap 11 titik rawan Bencana di beberapa wilayah di Bemgkulu Selatan.

Sebagai antisipasi menghadapi musim penghujan di BENGKULU SELATAN yang  berpotensi berbagai jenis Bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Bangun Kampung Siaga Bencana dan Lumbung Sosial, Penuhi Instruksi Mensoso, Ini Daftarnya

BPBD Bengkulu Selatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, tidak hanya terhadap bencana longsor, tetapi juga banjir dan banjir bandang.

Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi, menyebut berdasarkan pemantauan BPBD, terdapat 11 titik rawan bencana yang saat ini perlu diwaspadai.

Adapun titik-titik yang rawan bencana meliputi :

1. Titik-titik longsor teridentifikasi di wilayah Pino Raya, mencakup Desa Tanjung Aur, Kembang Seri, dan Karang Cayo.

BACA JUGA:Pemetaan Daerah Rawan Bencana di Bengkulu, Kabupaten Muko Muko Disebut Paling Rawan, Kaur?

Di wilayah Ulu Manna, titik longsor meliputi Bandar Agung, Kayu Ajaran, dan Air Tenam.

2. Titik-titik rawan banjir di wilayah Pino Raya termasuk Cinto Mandi dan Telaga Dalam.

3. Sedangkan untuk banjir bandang, daerah yang perlu diwaspadai adalah aliran Air Seginim, Air Nipis, Kedurang, dan Kedurang Ilir.

"Ada 11 titik desa-desa yang menjadi titik ancaman bencana," sebut Hen Yepi.

BACA JUGA:Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman

Dengan demikian, diingatkan bagi masyarakat di daerah-daerah tersebut untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari kerugian dan korban jiwa akibat bencana.

"Kita informasikan kepada pihak desa, setelah itu lakukan pemantauan lokasi apabila sudah terjadi kejadian bencana," saran Hen Yepi. (cw1)

Sumber: