Bengkulu Selatan Dapat 380 Formasi PPPK: Petugas Damkar Tersenyum

Bengkulu Selatan Dapat 380 Formasi PPPK: Petugas Damkar Tersenyum

Seleksi PPPK 2022 memberikan tempat khusus petugas Damkar. Sayang, seleksi ini batal dilaksanakan tahun ini. Tampak petugas damkar Bengkulu Selatan sedang dalam sebuah kegiatan-Rezan Okta Wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kabar gembira bagi tenaga non ASN atau honorer di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Dalam waktu dekat ini Pemkab BS melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BS memastikan akan melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kontrak (PPPK).

Kabupaten BS sendiri mendapatkan kuota dari KemenPAN-RB sebanyak 380 orang untuk tiga formasi.

BACA JUGA:Ini Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru 2022 dan Wajib Diisi Peserta

Tenaga guru 305 formasi, kesehatan 40 formasi, dan tenaga teknis hanya khusus petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan kuota 35 formasi.

Kepala BKPSDM BS H. Abdul Karim, S.Sos melalui Analis Kepegawaian, Denny Setiawan SE memastikan waktu pelaksanan seleksi akan digelar akhir tahun ini.

Dari tiga formasi, tahapan seleksi tenaga khusus guru sudah mulai proses input data atau unggah data diaplikasi BKN dengan laman https://scasn.bkn.go.id. hingga tanggal 15 November 2022 ini.

BACA JUGA:Seleksi PPPK 2022: MenPAN-RB Prioritaskan Guru & Nakes, Honorer Sabar Ya....

“Untuk tahapan seleksi masih menunggu petunjuk dari KemenPAN-RB, khususnya untuk formasi kesehatan dan teknis, kalau formasi guru sudah mulai proses input data. Untuk BS dipastikan ada sebanyak 380 formasi yaitu guru, kesehatan dan teknis damkar," terang Denny.

Dijelaskan Denny, pada rencana awal saat pembahasan di rapat koordinasi bersama KemenPAN-RB RI sebelumnya, tahapan akan dimulai akhir tahun ini sudah seleksi.

Hanya saja, untuk petunjuk resminya terkait petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (kuklak/juknis)  sampai saat ini belum diterima BKPSDM BS.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Diminta Cari Solusi Soal untuk PPPK

Sementara proses seleksi nanti tetap akan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Sampai saat ini kami masih menunggu petunjuk lanjutan dari pusat. Jika sudah keluar, maka seleksi akan langsung dilaksanakan," pungkasnya. (one)

Sumber: