ODGJ Tanpa Identitas Berkeliaran di Bengkulu Selatan, Apa Solusinya?

ODGJ Tanpa Identitas Berkeliaran di Bengkulu Selatan, Apa Solusinya?

KOORDINASI : Kadis Sosial Bengkulu Selatan berkoordinasi dengan Direktur RSJKO Bengkulu terkait penanganan ODGJ terlantar tanpa identitas-Sugio Aza Putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tanpa identitas dan terlantar di Bengkulu Selatan berkeliaran.

Para ODGJ ini tinggal di tempat umum. Kondisi ini menjadi atensi khusus Dinas Sosial Bengkulu Selatan. Sebagai OPD yang mengurusi bidang sosial, Dinsos bergerak cepat mencari solusi terbaik hal tersebut.

Langkah pertama yang dilakukan Kepala Dinas Sosial BS, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si adalah berkoordinasi Rumah Sakit Jiwa Ketergantungan Obat (RSJKO) Soeprapto Bengkulu, dalam kunjungan tersebut Kadis Sosial BS langsung disambut Direktur RSJKO Soeprapto, dr. Herry Pramana.

Dikatakan Efredy, kunjungannya ke RSJKO untuk koordinasi terkait penanganan ODGJ tanpa identitas apakah bisa dirawat di RSJKO atau tidak.

“Saya menanyakan ke pihak RSJKO apakah ODGJ terlantar dan tanpa identitas bisa di evakuasi ke RSJKO.  Dalam pertemuan itu, Direktur RSJKO menjawab bahwasanya kalau sifatnya urgent harus segera dibawah ke RSJKO untuk penanganan, maka tetap akan diterima,” ujar Efredy.

BACA JUGA:Meresahkan, 7 ODGJ di Bengkulu Selatan Ditangkap

Dalam kunjungan tersebut, Kadis Sosial juga berkoordinasi terkait masalah korban pasung. Mengingat, saat ini pengaman dengan cara pasung bagi ODGJ sudah tidak diperbolehkan lagi. Sebab, tak jarang warga ODGJ menjadi korban pasung oleh pihak keluarganya lantaran takut membahayakan.

“Respon pihak RSJKO sangat baik. Bahkan korban pasung yang belum ada BPJS Kesehatan pun untuk segera dievakuasi ke RSKJO Bengkulu. Asalkan dapat persetujuan dari keluarganya,” tukas Efredy. (yoh)

Sumber: dinas sosial bengkulu selatan