Menohok, Warga Minta Seluruh Guru SD Muara Danau Diganti

Menohok, Warga Minta Seluruh Guru SD Muara Danau Diganti

KELUHAN : Perwakilan warga Desa Muara Danau, Selihan menyampaikan keluhan di hadapan Bupati bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi-Wawan Suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Salah seorang warga Desa Muara Danau Kecamatan Seginim, Selihan (58) meminta seluruh guru Sekolah Dasar (SD) di desa mereka diganti.

Alasannya guru di sekolah itu sangat jarang datang dan mengajar. Pernyataan menohok ini disampaikan Selihan di hadapan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dan Sekda Sukarni Dunip saat sesi tanya jawab pada kegiatan Bupati Injiak Ngantor di Dusun (Buji’an Dusun) di Dusun Muara Danau Senin 14 November sekitar pukul 20.31 WIB.

“Saya minta kinerja seluruh guru di sekolah kami ini dievaluasi, bila perlu ganti dulu semua gurunya,” kata Selihan.
 
Selama ini, kata Selihan pernah ada petugas dari Dinas Dikbud Bengkulu Selatan datang mengawasi sekolah di desa mereka itu. Tetapi kebiasaannya, beberapa hari sebelum pengawas datang, mereka akan mengirim surat pemberitahuan. Sehingga pada hari itu, semua guru hadir.

BACA JUGA:Bupati dan Sekda Bengkulu Selatan Datangi Kemensos: Bahas Dapur Umum Hingga Rumah untuk Warga Miskin

“Cobalah sesekali datang tanpa pemberitahuan, akan ketahuan kondisi aslinya. Coba pak kepala dinas turun ke lapangan sesekali. Maaf jika ada yang tersinggung tapi ini kenyataan yang saya sampaikan,” kata Selihan.

Bak gayung bersambut, pernyataan senada juga disampaikan Kepala Desa Padang Lebar Kecamatan Seginim, Harpen Joyo. Kades menyebut tidak sedikit anak anak yang lulus Sekolah Dasar di desanya belum bisa membaca.

“Silahkan dicek kalau saya berbohong. Beberapa anak di desa kami yang sudah lulus Sekolah Dasar tapi belum bisa membaca,” kata kades.

Pernyataan ini langsung ditanggapi Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dengan nada santai. “Ampir anyut Kepala Dinas Pendidikan tadi, ditempur rawang (Hampir hanyut Kepala Dinas Pendidikan diterpa luapan air,” kata Bupati Gusnan dengan nada santai dan setengah bergurau.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan, Novianto MSI yang juga hadir dalam kegiatan itu hanya tersenyum mendengar pernyataan menohok yang disampaikan perwakilan masyarakat itu.

Sementara itu, kegiatan Buji’an dusun yang dilaksanakan di Desa Muara Danau ini berlangsung sukses. Program yang dilaksanakan benar benar bisa menyentuh secara langsung kepada masyarakat.

Bahkan Bupati Gusnan mengajak masyarakat untuk gotong royong jika ada pekerjaan yang bisa dibantu.

“Malam ini waktu kita urun rembuk. Besok kita bekerja. Kalau ada yang bisa kita kerjakan secara gotong royong, ya kita kerjakan. Misalnya membersihkan siring. Sementara OPD yang hadir juga akan melayani masyarakat sesuai bidang masing masing,” kata Gusnan. (stb)



 

 

Sumber: warga dan bupati bengkulu selatan