Ribuan Pelanggan PLN Bengkulu Selatan Nunggak Bayar, Dedi: Satu Bulan Saja, Kita Putus

Ribuan Pelanggan PLN Bengkulu Selatan Nunggak Bayar, Dedi: Satu Bulan Saja, Kita Putus

Meteran listrik pelanggan disegel oleh PLN Bengkulu Selatan lantaran nunggak bayar listrik-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sebanyak 2.600 pelanggan PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terancam diputuskan jaringan listriknya secara permanen.

Hal ini bukan tanpa alasan. Ribuan pelanggan PLN tersebut menunggak pembayaran tagihan.

Pelanggan yang nunggak tagihan ini didominasi pelanggan rumah tangga.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wanita 60 Tahun di Kaur Hilang Usai Antar Nasi, Warga 3 Desa Turun Gunung

Manager PT. PLN (Persero) ULP Manna, Dedi Mulyadi mengungkapkan, tunggakan tersebut akan diselesaikan pembayarannya hingga akhir Desember 2022.

Untuk mengejar target tersebut, saat ini PLN Manna mengerahkan seluruh personel turun ke lapangan melakukan penagihan ke pelanggan yang menunggak.

BACA JUGA:Akal Bulus Pengendara Hindari ETLE: Nopol Ditutup, Gunakan Plat Palsu, Kapolda: Tilang Manual!!!

Sebagai teguran, pelanggan yang menunggak sudah diputuskan sementara jaringan listriknya melalui penyegelan MCB.

“Kami akan memutuskan sementara saluran listrik bagi pelanggan yang menunggak, meskipun tunggakan masih satu bulan. Ini sebagai bentuk peringatan kami agar masyarakat bayar listrik tepat waktu,” ujarnya.

BACA JUGA:Kesehatan Warga Tidak Mampu Tetap Dijamin, Pemkab BS

Dijelaskan Dedi, ketegasan PLN Manna memutuskan sambungan listrik bagi pelanggan yang menunggak dinilai efektif.

Terbukti jumlah pelanggan yang menunggak mengalami penurunan.

Sementara pelanggan yang menunggak dua bulan ke atas saat ini sudah tidak ada lagi klaim pihak PLN Manna, sebab sudah dikenakan sanksi tegas berupa pemutusan listrik secara permanen.

BACA JUGA:Kejari Seluma Incar Aset 2 Terpidana Korupsi DD Arang Sapat

“Kalau yang belum bisa melunasi, kita putus sementara dengan segel MCB. Sekarang tinggal yang satu bulan. Kalau yang dua hingga tiga bulan sudah habis kita cabut.

Namun, jika tunggakan satu bulan ini  terus bergulir, bukan tidak mungkin kedepan jaringannya bakal diputus permanen juga,” jelasnya.

BACA JUGA:Tahun Depan, Anggaran Tunjangan Profesi Guru Berkurang

Diketahui terhitung Rabu (28/12) tercatat ada sebanyak 36 ribu pelanggan PLN yang dibawahi PLN ULP Manna. Namun yang nunggak pembayaran hanya 2.600 pelanggan. (rzn)


Sumber: