Penanganan Sampah, Edukasi Pengelolaan Sampah Sejak Dini

Penanganan Sampah, Edukasi Pengelolaan Sampah Sejak Dini

Ilustrasi Stop Buang Sampah Sembarangan-DOK-raselnews.com

BENGKULU RASELNEWS.COM - Persoalan pengelolaan sampah di Provinsi Bengkulu sudah mulai jadi persoalan. Banyak sampah masyarakat yang tidak dikelola dengan baik, akibatnya mencemari lingkungan.

Ketua Bidang 1 OASE Kabinet Indonesia Maju, Franka Makarim menilai Edukasi Penanganan Sampah Plastik (EPSP) menjadi salah satu solusi yang bisa diterapkan dalam pendidikan sejak usia dini untuk membantu mengatasi permasalahan lingkungan.

Kepedulian masyarakat sedini mungkin terhadap lingkungan sekitar sangat penting dan berkaitan erat dengan proses pembentukan karakter anak usia dini yang peduli dan cinta lingkungan.

BACA JUGA:Daerah Tak Mampu, Pengadaan Truk Sampah Diusulkan Ke Kementerian LHK RI

Hal itu disampaikan Franka saat menjadi pembicara kunci pada EPSP pada Anak Usia Dini di Satuan PAUD, beberapa waktu lalu. "Dengan edukasi sejak dini, timbul kesadaran yang dimulai dari anak-anak," kata Franka.

Franka menilai diperlukan keterlibatan masyarakat agar turut serta mengurangi penumpukan sampah plastik. Dengan dimulai kesadaran sejak dini maka muncul aksi di masyarakat yang mengubah sampah plastik menjadi material bernilai ekonomis dan tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.

Diketahui, pencemaran lingkungan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pengelolaan sampah yang tidak baik, serta penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan, berimbas buruk terhadap perairan dan tanah.

BACA JUGA:CCTV Intai Pembuang Sampah Sembarangan

"Bila keadaan lingkungan sudah tidak baik dan tidak mendukung, dapat dipastikan akan memberikan efek domino yang tidak baik pada keberlangsungan seluruh ekosistem," tegas Franka.

Dia menyebut penanaman prilaku bijak sampah di lingkungan sekolah dapat dilakukan melalui pencanangan pembelajaran serta kebiasaan di sekolah. Jika pengelolaan sampah sudah biasa dilakukan, jelas akan membawa dampak sangat baik kedepannya. "Jika sudah menjadi kebiasaan, maka pengelolaan sampah menjadi hal yang mudah," pungkasnya. (cia)

Sumber: ketua bidang 1 oase kabinet indonesia maju