Kecelakaan Kapal di Perairan Bengkulu: 63 Korban, 1 meninggal, 9 Hilang dan 53 Selamat

Kecelakaan Kapal di Perairan Bengkulu: 63 Korban, 1 meninggal, 9 Hilang dan 53 Selamat

TERDAMPAR : Kapal motor berbendera Indonesia dan bermerek KM Sabuk Nusantara 46 terdampar di Pantai Pino Guntung Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2022 lalu-rezan-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kecelakaan kapal di perairan Bengkulu menelan korban jiwa.

Tak tanggung tanggung, tercatat ada 63 korban dalam peristiwa kecelakaan kapal di perairan Bengkulu.

BACA JUGA:Perangkat Desa Ingin Lancar Jadi Sarjana, Seperti Ini Langkah Menteri Desa

Rinciannya, 1 korban meninggal dunia, 9 korban dinyatakan hilang dan 53 korban lainnya selamat.

Data kecelakaan kapal di perairan Bengkulu ini merupakan rangkuman 8 peristiwa kecelakaan kapal di perairan bengkulu sepanjang tahun 2022.

BACA JUGA:Begini Kronologis Pencurian 35 Gram Emas di Kaur

"Data ini hasil operasi SAR, terdapat 8 kejadian kecelakaan kapal di perairan Bengkulu yang menimbulkan korban jiwa sepanjang tahun 2022," Kepala Kantor Basarnas Bengkulu M. Arafah Arafah, kepada Raselnews.com.

Salah satu kecelakaan kapal di perairan Bengkulu sepanjang tahun 2022 adalah terdamparnya Kapal Motor (KM) 46 di Pantai Pantai Pino Guntung Kecamatan Pino Raya Provinsi Bengkulu pada Selasa 27-09-2022.

BACA JUGA:4 Wisata Air Menarik di Bengkulu Selatan, Nomo 1 Masuk Nominasi API, Pernah Dikunjungi Tokoh Nasional

Kapal pengangkut barang milik Kementerian BUMN RI ini terdampar di kawasan perairan Bengkulu tepanya di pantai Pinau Guntung Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten bengkulu Selatan akibat diterjang badai.

Kapal dengan seri lambung KM Sabuk Nusantara 46 warna kuning dengan panjang 43 meter dan lebar 9 meter mengalami crash atau kecelakaan lantaran dihantam badai sekitar 12 mil dari bibir pantai.

BACA JUGA:Lepas Liarkan Hewan Ternak, Penjara 3 Bulan dan Denda Rp5 Juta

Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, 19 penumpang yang terdiri dari kru dan nahkoda serta satu orang konsultan berhasil dievakuasi tim Basarnasas Kabupaten Bengkulu Selatan.

Berdasarkan pengakuan Teknisi KM Sabuk Nusantara 46, Agus Tato (40), kapal berlayar dari Kabupaten Aceh Barat pada Rabu 15 September 2022 sekitar pukul 17.00 WIB menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

BACA JUGA:Motor Scoopy vs Mobil Xenia, Warga Kaur Patah Tangan

Setelah 19 hari terdampar, KM Sabuk Nusantara 46 diupayakan untuk dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan kapal lain.

Sumber: kepala kantor basarnas bengkulu