Kotoran Sapi Bisa Hasilkan Uang? Bisa!!! Nih Buktinya

Semua bahan ini diaduk kemudian ditutup selama 21 hari.

BACA JUGA:Penghasil Gabah Terbesar di Bengkulu, Penyumbang Terbanyak Bukan Kota Bengkulu, Segini Total Produksi Setahun

“Dekomposer ini adalah mikro pengurai. Dedak menjadi bahan makanannya. Selama 21 hari, proses fermentasi itu berlangsung,” jelas Pedi.

Pupuk kompos yang baik akan berwarna coklat. Dan pastinya kata Pedi, tidak berbau.

Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan menggumpal.

BACA JUGA:Telat Bayar Pajak Kendaraan? Begini Cara Menghitung Dendanya

Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.

Dari 26 ekor sapi, Pedi mengaku bisa menjual kompos yang berbahan baku kotoran sapi sebanyak 5 ton per bulan.

Kompos itu dikemas dalam karung 25 Kg dan dijual Rp 15 ribu.

BACA JUGA:Harga Pupuk Naik Petani di Bengkulu Menjerit, Tak Tanggung Tanggung Segini Kenaikan Harganya

“Kompos ini membantu mengembalikan kesuburan tanah yang ‘sakit’ karena tingginya penggunaan pupuk kimia.

Kompos bisa diaplikasikan ke tanaman apa saja. Padi, sayur mayur, termasuk kelapa sawit,” pungkas Pedi. (**)

Sumber: