300 ASN Bengkulu Ikuti Kelas Belajar Alquran, Ini Instruksi Gubernur

300 ASN Bengkulu Ikuti Kelas Belajar Alquran, Ini Instruksi Gubernur

RESMIKAN: Gubernur Bengkulu meresmikan Masjid Alif Lam Mim-Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sebanyak 300 ASN lingkungan Pemprov Bengkulu mengikuti kelas belajar Alquran selama dua bulan.

Kelas mengaji mulai dilaksanakan kemarin, Senin (9/1), setelah Masjid Alif Lam Mim diresmikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menggantikan Musala Najamuddin yang dibangun di kawasan Kantor Gubernur Bengkulu.

Gubernur menginstruksikan seluruh ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu harus menjalani tes membaca Alquran di masing-masing OPD.

BACA JUGA:Bawaslu RI Rekrut PPPK, PPNPN Bawaslu Kaur Gelar Unjuk Rasa, Merasa Terancam?

BACA JUGA:Bangun Akses 4 Kecamatan di Bengkulu Selatan, Kementerian PUPR Gelontorkan Anggaran Rp60 Miliar

Termasuk kepala OPD dan pejabat lainnya, juga wajib mengikuti tes yang sama.

"Untuk kelas pembelajaran khusus ASN di lingkungan kantor Gubernur ini, dilaksanakan di Masjid Alif Lam Mim. Nanti bisa tiga hari sepekan," kata Gubernur usai meresmikan Masjid Alif Lam Mim Pemprov Bengkulu, kemarin.

Sedangkan kelas pembelajaran Alquran di setiap OPD, akan melibatkan Yayasan Pendidikan Alquran yang ada di Bengkulu. Pembelajaran Alquran akan terus dipantau untuk memberantas buta baca Alquran di kalangan ASN.

BACA JUGA:Duh...Kuota BBM Bersubsidi di Bengkulu Berkurang BACA JUGA:Terbaru!!! PT Angkasa Pura Buka Lowongan Kerja, Semua Untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Syarat dan Linknya

"Aktivitas belajar mengaji dilakukan setiap pagi sebelum aktivitas rutin kantor mulai," sambung Rohidin.

Gubernur menargetkan pada akhir 2023, tidak ada lagi ASN lingkungan Pemprov Bengkulu yang buta huruf atau tidak dapat membaca Alquran.

Apalagi Gubernur telah menerbitkan Surat Edaran (SE) agar seluruh Kepala OPD melaksanakan tes mengaji untuk ASN masing-masing.

Bahkan dalam tes baca Alquran bagi para kepala OPD, Gubernur yang langsung turun tangan menguji beberapa pejabat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu-ibu di Seluma Laporkan Petugas PT FBA ke Polisi dengan Sangkaan Pelecehen Seksual

Sumber: gubernur bengkulu