Duh...Kuota BBM Bersubsidi di Bengkulu Berkurang
Suasana pengisian BBM di SPBU -Sugio Aza Putra-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis bio solar untuk Provinsi BENGKULU pada 2023 mengalami pengurangan dibanding 2022.
Kuota bio solar hanya 105.696 Kiloliter (KL), turun dari tahun lalu yang mencapai 119.588 KL.
BACA JUGA:Terbaru!!! PT Angkasa Pura Buka Lowongan Kerja, Semua Untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Syarat dan Linknya
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu-ibu di Seluma Laporkan Petugas PT FBA ke Polisi dengan Sangkaan Pelecehen Seksual
Namun berbanding terbalik dengan kuota BBM jenis pertalite yang bertambah menjadi 288.476 KL dibanding 2022 yang hanya 235.179 KL.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani mengatakan alokasi BBM tersebut ditentukan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).
BACA JUGA:DKP Bengkulu Selatan Lanjutkan Program Era Gro, Jual Sembako Harga Grosir
BACA JUGA:Resmi!!! LPG 3Kg Tak Lagi Dijual Eceran, Pembeli akan Diverifikasi
“Tahun ini (bio solar) memang turun dari 2022 lalu. Makanya pendistribusian akan terus dilakukan pengawasan agar mencukupi hingga akhir tahun," tegas Mulyani, Senin (9/1/2023).
Pemprov Bengkulu sebelumnya telah tiga kali mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi.
BACA JUGA:Suami Dipenjara, Mama Muda Nyabu di Rumah
BACA JUGA:Daerah Termiskin di Bengkulu Tahun 2022, Bukan Kota Bengkulu, Ternyata Ini Nama Kabupatennya
Usulan sesuai kebutuhan dan peningkatan jumlah kendaraan.
Pada akhir Januari 2022, penyaluran BBM wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.
Sumber: