Daerah Termiskin di Bengkulu Tahun 2022, Bukan Kota Bengkulu, Ternyata Ini Nama Kabupatennya
Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip M.Si-wawan suryadi-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Tahun 2022 lalu pemerintah pusat mencatat dari 10 kabupaten/kota di Provinsi BENGKULU ada satu daerah yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.
Daerah termiskin di Bengkulu tahun 2022 dengan predikat miskin ekstrem itu adalah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sehingga Kabupaten Bengkulu Selatan yang nota bane adalah kabupaten tertua di Provinsi Bengkulu ini diminta segera membentuk program untuk menangani kemiskinan ekstrem ini.
Penanganan kemiskinan ekstrem ini mengacu Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, Keputusan Menteri PUPR tentang Integrasi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting.
Serta Keputusan Dirjen Cipta Karya tentang Penetapan Lokasi Kegiatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim Cipta Karya tahun 2022, menetapkan 17 lokasi penanganan kemiskinanan ekstrim yang berada di sembilan Provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:Catat, Ibu Hamil Bisa Bersalin Gratis, Pemerintah Jamin Biaya Persalinan, Ini Syaratnya
Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip belum lama ini menyebutkan, secara nasional ada 17 Kabupaten di sembilan Provinsi yang diminta melakukan penanganan kemiskinan ekstrim.
"Di Provinsi Bengkulu, hanya Kabupaten Bengkulu Selatan yang mendapatkan kegiatan penanggulangan miskin ekstrem," jelas Sukarni seperti dikutip Raselnews.com.
Tim dari Kementrian PUPR sudah 3 kali survei ke Kabupaten Bengkulu Selatan dan menetapkan beberapa wilayah di Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki nilai miskin ekstrem.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Evaluasi Kinerja THL, Sekda Sebut Ada yang Bakal Dirumahkan
Diantaranya, di Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir yang merupakan wilayah kemiskinan ekstrim yang cukup tinggi.
Sebagai tindaklanjut menangani kemiskinan ekstrim serta dalam rangka validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan mengumpulkan seluruh operator desa dan kelurahan. Para operator ini diberi arahan mengenai penginputan data yang benar.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Dorong Embarkasi Haji Naik Kelas
Hingga Senin (9/1/2023) tercatat 109.000 jiwa atau 37.000 kepala keluarga miskin dalam DTKS Bengkulu Selatan.
Sumber: sekda bengkulu selatan