Daerah Termiskin di Bengkulu Tahun 2022, Bukan Kota Bengkulu, Ternyata Ini Nama Kabupatennya
Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip M.Si-wawan suryadi-raselnews.com
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan M.Si mengatakan operator desa dan kelurahan akan dilatih cara menginput data selama 16 hari ke depan.
Bukan hanya tata cara penginputan data, para operator desa dan kelurahan ini juga diberikan kode id atau password untuk mengakses link DTKS secara online.
BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Bengkulu, Total Produksi 156.154 Ton Pertahun
Sehingga para operator bisa langsung memvalidasi data secara online sewaktu waktu jika diperlukan.
"Untuk tahap awal, kami minta para operator desa dan kelurahan melakukan validasi DTKS. Kemudian hasil validasi akan kami cek lagi kebenarannya di lapangan," terang Efredy.
Efredy menilai DTKS Bengkulu Selatan belum akurat. Akibatnya bantuan sosial yang disalurkan pemerintah selama ini masih banyak tidak sesuai sasaran.
BACA JUGA:Tol Bengkulu-Taba Penanjung Tak Lagi Gratis, Segini Tarifnya
Hal itu terlihat dari berbagai bantuan yang gagal tersalurkan karena ketidaksesuaian data penerima.
Warga yang sudah meninggal dunia atau pindah domisili, ada yang masih tercatat sebagai penerima.
Lalu ada pula penerima bantuan yang posisinya sebagai perangkat desa yang seharusnya sudah tidak layak lagi menerima bantuan namun masih tercatat di DTKS.
"Selama ini masih banyak masyarakat yang tidak layak menerima bantuan malah dapat bantuan. Sementara mereka yang benar-benar layak dibantu malah datanya tidak masuk sebagai penerima bantuan,"
Dengan divalidasinya DTKS kami akan pastikan yang berhak menerima bantuan merupakan masyarakat yang benar-benar layak," tuntasnya. (one)
Sumber: sekda bengkulu selatan