4 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Bengkulu, Total Produksi 156.154 Ton Pertahun

4 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Bengkulu, Total Produksi 156.154 Ton Pertahun

BERAS : Stok Cadangan Beras Pangan di Gudang Bulog Bengkulu-Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Bengkulu salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.

Walaupun produksi beras di Bengkulu tidak masuk dalam daftar produsen nasional, tetapi produksi beras Bengkulu mampu memenuhi kebutuhan lokal.

Tahun 2022, Bengkulu memproduksi 290.156 ton gabah kering giling dengan total produksi beras 156 154.

Dari 10 Kabupaten/Kota di Bengkulu tahukah anda mana daerah penghasil beras terbanyak?.

BACA JUGA:Ombudsman Bengkulu Terima 102 Laporan, Sektor Ini Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat, Ada Pungli

Berikut 4 daerah di Bengkulu penghasil beras terbanyak:

1. Kabupaten Bengkulu Selatan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Selatan tahun 2022, Kabupaten Bengkulu Selatan mampu memproduksi beras sebanyak 33.691 ton beras.

Dengan rincian bulan Januari dan Februari tidak ada produksi, bulan Maret 3.734 ton, bulan April 11.749 ton, Bulan Mei 4.079 ton, bulan Juni dan bulan Juli tidak ada produksi.

Bulan Agustus 247 ton, bulan September 34 ton, bulan Oktober 2.022 ton, bulan November 5.774 ton dan bulan Desember 6.053 ton.

BACA JUGA:2 Pelaku Pencurian Sepeda Motor Mantan Kades Dibekuk Tim Totaici

2. Kabupaten Seluma
Tahun 2022 Kabupaten Seluma memproduksi beras sebanyak  28.380 ton.

Rinciannya, bulan Januari 196 ton, bulan Februari 2.371 ton, bulan Maret 4.727 ton, bulan April 4.721 ton.

Kemudian bulan Mei 1.884 ton, bulan Juni 1.573 ton, bulan Juli 1.770 ton, bulan Agustus 3.001 ton, bulan September 1.908 ton.

Bulan Oktober 3.378 ton, bulan November 1.467 ton dan bulan Desember 1.385 ton.

BACA JUGA:Penggunaan BBM Bersubsidi Diperketat: Wajib MyPertamina, Tak Boleh Pindah-pindah SPBU, Spekulan Merana

3. Kabupaten Lebong
Total produksi beras di Kabupaten Lebong tahun 2022 adalah 27.450 ton.

Rinciannya, total produksi bulan Januari 308 ton, bulan Februari 395 ton, bulan Maret 2.599 ton, bulan April 12.452 ton.

Kemudian bulan Mei 7.237 ton, bulan Juni 3.241 ton, bulan Juli 535 ton, bulan Agustus 193 ton, bulan September 150 ton.

Bulan Oktober 341 ton, bulan November dan bulan Desember tidak ada produksi.

BACA JUGA:Kalender Pendidikan 2022/2023: Berikut Jadwal USBK, PPDB Hingga Hari Libur Pelajar Tahun 2023

4. Kabupaten Rejang Lebong
Tahun 2022 Kabupaten Rejang Lebong memproduksi beras sebanyak  16.166 ton.

Rinciannya, bulan Januari 2.124 ton, bulan Februari 1.697 ton, bulan Maret 523 ton, bulan April 1.391 ton.

Kemudian bulan Mei 1.906 ton, bulan Juni 1.890 ton, bulan Juli 896 ton, bulan Agustus 1.345 ton, bulan September 542 ton.

Bulan Oktober 1.252 ton, bulan November 752 ton dan bulan Desember 483 ton.

BACA JUGA:Mau Lewat Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Catat Ini Syaratnya, Berbayar Mulai 12 Januari, Ini Tarifnya

5. Kabupaten Kaur
Tahun 2022 Kabupaten Seluma memproduksi beras sebanyak  13 466 ton.

Rinciannya, bulan Januari 1.012 ton, bulan Februari 1.686 ton, bulan Maret 6.516 ton, bulan April 980 ton.

Kemudian bulan Mei 1.159 ton, bulan Juni 298 ton, bulan Juli 79 ton, bulan Agustus 50 ton, bulan September 0 ton.

Bulan Oktober 615 ton, bulan November 669 ton dan bulan Desember 401 ton.

BACA JUGA:Sadis...2 Warga Seluma Dikeroyok Oknum Aparat Hingga Pingsan

Sedangkan penghasil beras terendah di Bengkulu adalah Kota Bengkulu dengan total produksi tahun 2022 hanya 3.532 ton.

kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah, tahun 2022 hanya memproduksi beras 4.088 ton, Kabupaten Kepahiang memproduksi 8.273 ton, Kabupaten Bengkulu Utara memproduksi 9.043 ton.

Kemudian Kabupaten Mukumuko, tahun 2022 hanya mampu memproduksi beras 12.064 ton.

BACA JUGA:Peluang Cuan, Target Retribusi Parkir di Kaur Dinaikkan

Di Kabupaten Bengkulu Selatan, produksi gabah kering giling terbesar berasal dari Kecamatan Seginim dan Kecamatan Air Nipis.

Dua daerah itu memiliki areal pertanian yang cukup luas dan sistem pengairan sudah irigasi. Petaninyapun sudah sangat berpengalaman dalam mengelola tanaman padi.

Sumber: dirangkum dari berbagai sumber