4 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Bengkulu, Total Produksi 156.154 Ton Pertahun

4 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Bengkulu, Total Produksi 156.154 Ton Pertahun

BERAS : Stok Cadangan Beras Pangan di Gudang Bulog Bengkulu-Lisa Rosari-raselnews.com

Sehingga tak heran jika petani di dua kecamatan di Bengkulu Selatan itu mampu memproduksi gabah kering giling cukup banyak.

BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Siapkan Santunan Badan Adhoc Pemilu 2024, Luka Sedang Saja Dapat Bantuan

Walaupun di Kecamatan Seginim dan Air Nipis adalah lumbung pangan di bengkulu Selatan, bukan berarti daerah lain tidak memiliki produksi gabah.

Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir, Pino, Ulu Manna, Pino Raya, Bunga Mas dan Kecamatan Manna juga memproduksi gabah.

Tetapi di daerah ini sebagian besar lahan sawah mengandalkan tadah hujan, sehingga produksi kurang maksimal.
Di Bengkulu Selatan hanya petani di Kecamatan Seginim dan Air Nipis saja yang menjual gabah atau beras setiap habis panen.

BACA JUGA: Bertransformasi Jadi Bank Digital, RUPS Bank Mayora Perkenalkan Manajemen Baru

Sedangkan petani di kecamatan lain kebanyakan menyimpan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan keluarga sampai musim panen berikutnya.

Selama ini pemasaran beras petani di Bengkulu belum maksimal. Wilayah penjualan masih sebatas memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan, Ir. Iskandar AZ mengakui kondisi itu.

Sejauh ini belum ada pasar khusus yang dapat menyerap produksi beras Bengkulu termasuk Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Warga di Bengkulu Portal Jembatan, Kendaraan Berat Dilarang Lewat, Ini Sebabnya

Untuk itu, Iskandar menargetkan kedepannya ada pihak kedua yang siap mendistribusikan serta memasarkan beras dari Bengkulu ke luar daerah.

“Untuk produksi beras tahunan, Bengkulu Selatan ini cukup besar nilai produksinya, tetapi pemasaran masih sebatas lokal saja.

Padahal sebaiknya beras ini masuk pasar nasional agar harganya bersaing,” jelasnya iskandar seperti dikutip Raselnews.com.

Dijelaskan Iskandar, pihanya beberapa kali mencoba program khusus untuk mendistribusikan beras Bengkulu Selatan agar menembus pasar nasional. Salah satunya melalui Market Place serta program warung tani.

Sumber: dirangkum dari berbagai sumber