Sadis...2 Warga Seluma Dikeroyok Oknum Aparat Hingga Pingsan

Sadis...2 Warga Seluma Dikeroyok Oknum Aparat Hingga Pingsan

Bunga saat mendampingi suaminya yang babak belur dihajar oknum aparat-istimewa-radarseluma.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - 2 warga Kabupaten SELUMA, Redyan Andika Putra (32) dan adiknya Andro (22), Sabtu (7/1/2023) dini hari dikeroyok oknum aparat hingga pingsan.

Kedua korban diketahui merupakan warga Kelurahan Napal Kecamatan SELUMA.

BACA JUGA: Bertransformasi Jadi Bank Digital, RUPS Bank Mayora Perkenalkan Manajemen Baru

Mirisnya, pengeroyokan itu disaksikan langsung oleh Bunga (23), istri Redyan Andika Putra.

Belum diketahui apa penyebab pengeroyokan itu terjadi.

BACA JUGA:Polisi Kesulitan Dapatkan Bukti Dugaan Pungli Pantai Pasar Seluma

Dilansir radarseluma.com, pengeroyokan itu dilakukan oleh aparat dan terjadi di kontrakan milik korban sekitar pukul 02.30 WIB.

Karena tak seimbang, 2 warga Seluma ini menyelamatkan diri dengan cara melarikan diri menuju Polsek Tais.

BACA JUGA:Depresi Berat, Remaja Seluma Korban Rudapaksa Ayah Tiri Dibawa ke RSJKO Bengkulu

Naas, karena sudah mengalami luka parah, Redyan dan adiknya terjatuh dengan badan sudah bersimbah darah.

Oleh warga, keduanya dilarikan ke RSUD Tais.

BACA JUGA:Pertalite Gantikan Posisi Premium, Pengunjal di Bengkulu Selatan Makin Liar, Nih Modusnya

Bunga saat di konfirmasi di rumah RSUD Tais mengaku tak tahu penyebab hingga suami dan adiknya dikeroyok.

"Saya tidak tahu bang apa persoalannya. Kejadiannya berawal saat suami saya pulang dari rumah orang tua yang juga tempat usaha bengkel kami sekitar jam 02.15 WIB," ujar Bunga.

BACA JUGA:Ustaz Taufiqurrahman Tiba di Bengkulu Selatan Siang Ini

Saat itu lanjut Bunga, suaminya diantar oleh Andro, yang tak lain adik iparnya.

Melihat suaminya tiba, Bunga membuka pintu. Kemudian ia masuk kembali ke kamar.

Namun sekitar 15 menit, Bunga mendengar suami ribut dari arah depan rumah.

BACA JUGA:Maling Motor di Bengkulu Selatan Jual ke Kaur

Alangkah terkejutnya Bunga, melihat suami dan adik iparnya dikeroyok 4 orang oknum aparat.

"Suami sama adik ipar saya dikeroyok 4 orang oknum aparat. 4 orang lagi menunggu di luar seakan-akan mengamankan situasi," cerita Bunga.

BACA JUGA:Panen Kelapa Sawit, Poltak Dikejar Kakak Ipar Pakai Parang

Karena kalah tenaga, suami dan adik iparnya menjadi bulan-bulanan.

"Suami dan adik ipar saya ada yang megang, dan ada yang menggebuki. Melihat kejadian saya akhirnya menjerit dan meminta pertolongan," lanjut Bunga.

BACA JUGA:Ingat!!! Tak Bayar Pajak Kendaraan 2 Tahun Berturut-turut, Data STNK Dihapus

Kemudian suami bersama adik ipar kabur menggunakan motor untuk melapor ke Polsek Tais.

Naas, karena sudah lemah, keduanya terjatuh dan dilarikan ke IGD RSUD Tais.

Di sisi lain, dokter piket IGD RSUD Tais yang enggan menyebutkan namanya membenarkan adanya pasien dengan nama Redyan dan Andro.

BACA JUGA:Budidaya Ikan Air Tawar di Bengkulu, Terbesar Ada di Bengkulu Selatan

Menurut sang dokter, korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan di jalan rusak sebelum Kantor Camat Seluma Timur.

"Menurut informasi, korban terjatuh saat mau melapor ke Polsek setelah dikeroyok," sambung dokter.

BACA JUGA:Pembentukan Sekretariat PPK Pemilu 2024 Dimulai, Berikut Syarat, Mekanisme dan Honornya
 
Andro hanya mengalami luka robek di kepala dengan 2 jahitan. Sementara Redyan tidak sadarkan diri.

Namun Redyan mengalami luka robek di atas mata, robek bagian bibir dan dagu sehingga harus dijahit hingga 11 jahitan. (**)

Sumber: