Pertalite Gantikan Posisi Premium, Pengunjal di Bengkulu Selatan Makin Liar, Nih Modusnya

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - PT Pertamina tak lagi menjual BBM RON 88 atau premium seiring ditetapkannya BBM jenis pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Sebelumnya, pemerintah memastikan premium tak lagi dijual di pasaran mulai 1 Januari 2023.

BACA JUGA:Buruan!!! Pendaftaran Seleksi PPPK Damkar Ditutup Malam Ini dan Terbuka untuk Umum, Cek Syaratnya di Sini

Sebagai gantinya, Pertamina hanya menjual BBM RON 90 yakni pertalite yang dijual Rp10 ribu per liter.

Posisi pertalite mengantikan premiun membuat BBM jenis ini semakin diburu, tak terkecuali pemain BBM, tak terkecuali di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Panen Kelapa Sawit, Poltak Dikejar Kakak Ipar Pakai Parang

Pencatatan nomor polisi (Nopol) kendaraan roda empat untuk pengisian BBM yang diterapkan sejak awal September 2022, mulai diakali oleh para penggunjal BBM.

Untuk mendapatkan BBM melebihi kuota 40 liter per hari, “Pemain Minyak” menggunakan nopol kendaraan lain yang bukan miliknya.

BACA JUGA:Ingat!!! Tak Bayar Pajak Kendaraan 2 Tahun Berturut-turut, Data STNK Dihapus

Pemalsuan nopol kendaraan untuk mengisi BBM ini jelas merugikan kendaraan yang nopolnya sudah tercatat di SPBU.

Pasalnya kendaraan dengan nopol tersebut tidak dapat mengisi BBM yang diperlukan.

BACA JUGA:Budidaya Ikan Air Tawar di Bengkulu, Terbesar Ada di Bengkulu Selatan

Rudi Julianto (55), warga Kota Manna mengaku tidak bisa mengisi BBM Daihatsu Xenia miliknya di SPBU Kota Medan, Jumat (6/1/2023).

Pasalnya nopol mobilnya ternyata sudah digunakan oleh orang lain untuk mengisi BBM.

Sumber: