Jelang Pemilu 2024, Pengurus Partai Gelora Bengkulu Selatan Mengundurkan Diri Massal, Ini Penyebabnya

Jelang Pemilu 2024, Pengurus Partai Gelora Bengkulu Selatan Mengundurkan Diri Massal, Ini Penyebabnya

Partai Gelora-Istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Menjelang pendaftaran calon legislatif (caleg) di KPU untuk pemilu tahun 2024, DPD Partai Gelora Kabupaten Bengkulu Selatan diterpa kabar kurang sedap.

Sebanyak 80 pengurus mengundurkan diri dari struktur kepengurusan partai.

BACA JUGA:Alokasi Pertalite di Bengkulu Ditambah, Mobil dan Motor Jenis Ini Tetap akan Dilarang Gunakan BBM Penugasan

Mantan Sekretaris DPD Partai Gelora Bengkulu Selatan, Wira Dinata mengatakan, ada banyak alasan yang membuat pengurus partai mundurkan diri secara massal dari kepengurusan partai.

Salah satunya adalah tidak adanya kejelasan status mereka sebagai pengurus partai.

BACA JUGA:Yess!! 7 Bansos ini Segera Cair, Cek Namamu dan Dapatkan Bantuan Rp200.000 hingga Rp4,2 Juta

Padahal Partai Gelora sudah ditetapkan KPU sebagai partai peserta pemilu 2024.

“Alasan kami mengundurkan diri karena tidak ada bukti yang menunjukan kami sebagai pengurus partai. SK kami sebagai pengurus Partai Gelora tidak kunjung diberikan.

BACA JUGA:Ingat!!! Tes Wawancara PPS Bengkulu Selatan Dimulai 15 Januari, Cek Hasil Tes Tertulis CAT di Sini

Padahal Partai Gelora sudah dinyatakan lulus sebagai peserta pemilu 2024,” ujar Wira.

Dirincikan Wira, 80 pengurus yang mengundurkan diri dari partai besutan Anis Matta itu berasal dari berbagai jenjang, mulai dari pengurus DPD, DPC hingga pengurus desa.

BACA JUGA:Tarif Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mahal? Kepala Dishub: Sudah Dikaji

“Selain saya dan pengurus DPD, ada juga pengurus di kecamatan, desa/kelurahan yang mengundurkan diri,” sambung Wira.

Sementara Ketua DPD Partai Gelora Bengkulu Selatan, M Sadikin mengaku tidak mempersalahkan anggota yang mengundurkan diri dari kepengurusan partai.

Sumber: