Desa Boleh Beli Kendaraan Pemadam Bahaya Kebakaran, Ini Caranya

Desa Boleh Beli Kendaraan Pemadam Bahaya Kebakaran, Ini Caranya

Kepala Dinas Satpol PP Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin-Rezan Oktawesa-raselnews.com

Maka itu, Erwin meminta Pemdes di BS untuk segera menyusun perencanaan terkait pengadaam armada damkar ini. Sebab, bencana kebakaran tidak bisa ditebak apalagi diprediksi dampak kerusakannya.

BACA JUGA:Warga Miskin di Bengkulu Capai 292 Ribu Jiwa Lebih, Terbanyak di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Kabar Baik!! Badan Adhoc KPU Berpeluang Dapat Honor Tambahan, PPK Rp20 Juta PPS Rp12 Juta

“Intinya tugas redkar itu fast respon saja, untuk evakuasi lebih besarnya itu tugas kami,” demikian Erwin.

Sejumlah desa di Kabupaten Bengkulu Selatan jaraknya sangat jauh dari tempat armada pemadam bahaya kebakaran Kabupaten bengkulu Selatan berada.

Saat terjadi bencana kebakaran di desa yang jaraknya jauh , petugas membutuhkan waktu lama untuk tiba di lokasi.

BACA JUGA:Nekat!!! Demi Tes Wawancara PPS Pemilu 2024, Pengantin Pria Ini 'Kabur' dari Resepsi Pernikahan

BACA JUGA:Geger Mayat Pria Ditemukan di Seluma

Akibatnya pengalaman selama ini, pengendalian dan pemadaman api sulit dilakukan.

Berbeda jika desa sudah memiliki alat pemadam bahaya kebakaran sendiri, sembari menunggu petugas pemadam bahaya kebakaran Kabupaten Bengkulu Selatan tiba di lokasi, alat pemadam bahaya kebakaran di desa sudah duluan dioperasikan.

Sehingga tingkar kerusakan akibat kebakaran bisa diminimalisir. (rzn)

Sumber: kepala dinas satpol pp damkar bengkulu selatan