Warga Miskin di Bengkulu Capai 292 Ribu Jiwa Lebih, Terbanyak di Kota Bengkulu

Warga Miskin di Bengkulu Capai 292 Ribu Jiwa Lebih, Terbanyak di Kota Bengkulu

Ilustrasi grafik angka kemiskinan-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi BENGKULU mencatat, warga miskin di Provinsi BENGKULU pada September 2022 sebanyak 292,93 ribu jiwa.

Jumlah ini  mencapai 14,34 persen dari total penduduk Provinsi BENGKULU.

warga miskin yang dimaksud adalah penduduk dengan pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.

BACA JUGA:Nekat!!! Demi Tes Wawancara PPS Pemilu 2024, Pengantin Pria Ini 'Kabur' dari Resepsi Pernikahan

BACA JUGA:Geger Mayat Pria Ditemukan di Seluma

Jumlah warga miskin di Bengkulu berkurang sebesar 0,09 persen dibandingkan dengan jumlah warga miskin di Bengkulu pada periode September 2021.
 
Statistik Ahli Madya BPS Provinsi Bengkulu, Budi Kurniawan mengatakan, peran komoditi makanan menjadi penyumbang terbesar garis kemiskinan di Bengkulu.

Komoditi yang menjadi penyumbang terbesar garis kemiskinan adalah beras yakni sebesar 18 persen dan rokok kretek sebesar 13 persen, menyusul cabe merah dan daging ayam ras.

BACA JUGA:'Pengen Nimpuk Bibir' Presiden Jokowi, Karyawan UNIBI Dipecat

BACA JUGA:French Kiss Bawa Petaka, Lidah Model Cantik Ini Robek

"Sedangkan komoditi bukan makanan penyumbang garis kemiskinan adalah perumahan," kata Budi.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan selama periode September 2021 - September 22 yakni, pandemi Covid – 19.

Saat ini pandemi Covid 19 mulai mereda sehingga berdampak pada kembali normalnya perilaku serta aktivitas ekonomi penduduk.

BACA JUGA:Kebutuhan BBM Nelayan Bengkulu Tahun 2023 Tercukupi, Pemerintah Keluarkan 500 rekomendasi Pembelian BBM

BACA JUGA:Babak Baru Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Desa di Seluma, Siapa Tersangka?

Kondisi ini juga berpengaruh terhadap angka kemiskinan kemiskinan.

Selain itu di Provinsi Bengkulu perbandingan triwulan III tahun 2022 terhadap triwulan III tahun 2021 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 4,37 persen.

Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III tahun 2022 menurun 3,51 persen.

Dia menambahkan, kondisi ketenagakerjaan pada periode Agustus 2022 menunjukan  persentase setengah menganggur dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing - masing sebesar 0,67 persen dan 3,14 persen dibandingkan Agustus 2021.

BACA JUGA:Seleksi PPK dan PPS Pemilu 2024 'Disentil' Kades Pasar Baru, KPU Kaur Galau

BACA JUGA:BPOM Bengkulu Sita Ribuan Pil Samcodin di Bengkulu Selatan, Disimpan di Bubungan Atap dan Tumpukan Kayu

Terdapat 21.606 orang penduduk usia kerja yang terdampak covid - 19, terdiri dari pengangguran karena Covid - 19 sebanyak 1.463 orang.

Bukan angkatan kerja karena Covid - 19 sebanyak 2.057 orang dan sementara tidak bekerja karena covid sebanyak 313 orang.

Sedangkan penduduk yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid - 19 sebanyak 17.773 orang.

BACA JUGA:Viral, Pakai Motor Dari Purwakarta ke Bandung, Wanita Ini Terkejut Lihat Pacar Naik Pelaminan

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Saldo Dana Rp3.500.000, Tidak Berlaku untuk Kades dan Perangkatnya
 
"Pengaruh lainnya adalah pada September 2022 Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 1,22 persen,” kata Budi.
“Laju inflasi tahun kalender September 2022 sebesar 5,77 persen. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun pada September 2022 sebesar 6,71 persen," tambahnya.

Sementara itu, masih berdasarkan data BPS Provinsi Bengkulu, pada periode Maret tahun 2021, warga miskin di Bengkulu terbesar berada di Kota Bengkulu, jumlahnya mencapai 740.612 jiwa.

BACA JUGA:Pesona Danau Kawutan Serunting di Bengkulu, Mirip Danau Toba, Eksotis dan Menantang

BACA JUGA:Hasil Alam Blok Tahura Geluguran Boleh Dimanfaatkan Masyarakat, Tapi.......

Kemudian posisi kedua warga miskin di Bengkulu ditempati Rejang Lebong dengan penduduk miskin sebanyak 487.490 jiwa.

Setelah itu Kabupaten Mukomuko dengan penduduk miskin sebanyak 464.473 jiwa.

Kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah dengan penduduk miskin sebanyak 447.435 jiwa.

Kabupaten Lebong penduduk miskin berjumlah 440.127 jiwa. Kabupaten Seluma 414.446 jiwa, Kabupaten Kepahiang 410.569 jiwa.

BACA JUGA:Kebutuhan BBM Nelayan Bengkulu Tahun 2023 Tercukupi, Pemerintah Keluarkan 500 rekomendasi Pembelian BBM

Sumber: statistik ahli madya bps provinsi bengkulu budi kurniawan