Dikbud Bengkulu Selatan Belum Bentuk TU SD

Dikbud Bengkulu Selatan Belum Bentuk TU SD

Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Novianto-Rezan Okta Wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pembentukan unit Tata Usaha (TU) jenjang Sekolah Dasar (SD) sebagaimana yang diwacanakan Kemendikbudristek RI tahun lalu masih belum terealisasi di Bengkulu Selatan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) belum menerima petunjuk teknis (juknis) tentang pembentukan TU tersebut.

BACA JUGA:Jual Ganja di Bengkulu Selatan, 3 Warga Sumsel Ditangkap

BACA JUGA:Anggota PPS di Bengkulu Selatan Mengundurkan Diri

Kepala Disdikbud BS, Novianto, S.Sos, M.Si mengatakan jika nanti draft juknis pembentukan TU dikeluarkan Kementerian Pendidikan.

Maka unit tersebut akan segera dibentuk. Mengingat kebutuhan TU sangatlah penting guna menunjang layanan kependidikan sekolah serta meringankan tugas guru jenjang SD yang selama ini masih melayani berkas kependidikan sekaligus bertanggung jawab sebagai tenaga pendidik.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tersangka Curanmor Asal OKU Selatan Sumsel Meninggal Dunia di RSUD Kaur

BACA JUGA:Terduga Pembunuh Marbot Masjid di Eks Lokalisasi Pulai Baai Bengkulu Ternyata Warga Bengkulu Selatan

“Kami masih menunggu juknisnya sebagai dasar kami untuk membentuk TU di SD,” ujarnya.

Dijelaskan Novianto, selama ini di satuan pendidikan dasar baru SMP yang sudah ada unit TU-nya. Sementara TK dan SD belum terbentuk sama sekali.

BACA JUGA:BERSIAP! KPU Bengkulu Selatan Butuh 4.207 KPPS di Pemilu 2024, Simak Syaratnya

BACA JUGA:Berapa Kebutuhan Pantarlih Pemilu 2024 di Bengkulu Selatan?

Padahal, jika TU ini dibentuk maka lembaga pendidikan bakal lebih maju lagi karena bidang tugas kependidikan dan tupoksi guru sudah tidak tercampur lagi.

“Orang di TU itu adalah orang administrasi, kalau guru mau diberi tugas dobel yakni sambil mengajar dan mengurus administrasi memang rasanya agak berat. Tapi sebelum TU dibentuk, mau tidak mau tugas-tugas ini diselesaikan guru,” katanya. (rzn)

Sumber: kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu selatan