Pasca Polisi Polres Kaur Tertembak Senjata Rekan Sendiri: 6 Pucuk Senpi Ditarik
Petugas Baglog dan Propam memeriksa senjata api anggota Mapolres Kaur, Rabu (22/2/2023)-julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Pasca peristiwa anggota Polres Kaur tertembak senjata rekannya sendiri, jajaran Propam bersama Bagian Logistik (Baglog) Polres Kaur mengecek senjata api (Senpi) milik angggota Polres Kaur, Rabu (22/3/2023).
Dari 50 personel pemegang senjata api yang diperiksa 6 pucuk senpi anggota ditarik.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polisi Polres Kaur Tertembak Senjata Rekan Sendiri
Penarikan dilakukan karena berbagai pertimbangan. Diantaranya karena tidak memenuhi syarat dalam psikologi pemegang senpi, kelengkapan administrasi dan kebersihan senjata api.
Kegiatan pemeriksaan senpi anggota ini dipimpin Waka Polres Kaur Kompol Enggarsah Alimbaldi, SH, S.IK, didampingi Kabag Log AKP Surya R Purnama, SH, MH dilaksanakan di halaman Mapolres Kaur.
BACA JUGA:Polres Kaur Bekuk 2 Warga Lampung Usai Transaksi
Tujuannya guna memastikan kesiapan perlengkapan tugas para personel.
“Pemeriksaan Senpi ini untuk mengecek kondisi senjata api secara berkala yang digunakan oleh anggota. Selain itu juga sebagai kontrol kelayakan Senpi untuk pendukung kinerja anggota,” kata Waka disela-sela pemeriksaan senpi anggota.
BACA JUGA:3 Perwira Polres Kaur dan Kasi Barang Bukti Kejari Berganti
Dikatakan Waka Polres, melalui pemeriksaan rutin diharapkan senjata api yang merupakan perlengkapan dinas tersebut selalu terawat dan siap operasi ketika dibutuhkan.
“Diharapkan kepada para anggota yang memegang senpi agar dirawat dan digunakan sesuai prosedur,” harapnya.
BACA JUGA:Polres Kaur Berlakukan Tilang Manual, Pebalap Liar dan Pengguna Knalpot Brong Jadi Atensi
Sementara itu, Kabag Logestik Polres Kaur AKP Surya R Purnama, SH, MH menyampaikan, semua senjata api yang dipegang oleh anggota diperiksa.
Baik anggota yang bertugas di Polres Kaur maupun yang bertugas di polsek. Dari 50 pucuk senpi yang diperiksa, ditemukan ada senpi yang dipegang oleh anggota yang izinnya sudah habis dan mati.
Sumber: