Cuaca Buruk, Nelayan Kaur Paceklik

Cuaca Buruk, Nelayan Kaur Paceklik

Nelayan di Kabupaten Kaur -Julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Sejumlah nelayan di Kabupaten Kaur sedang menghadapi musim paceklik.

Cuaca buruk menyebabkan nelayan kesulitan untuk melaut. Nelayan yang nekat melautpun hasil tangkapan tidak maksimal.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebun Jagung Pensiunan Satpol PP Kaur Dirusak Sapi

"Sedang musim paceklik, ikan sepi cuaca kurang mendukung. Sebagian teman teman nelayan lebih memilih berhenti sementara melaut," kata Usman Bobi (37) nelayan asal Pelabuhan Linau Kecamatan Maje.

Pengakuan senada disampaikan Iwan (39) nelayan Pasar Lama. Dia mengatakan, saat ini nelayan tak bisa terlalu jauh melaut, hal ini lantaran cuaca yang semakin tak menentu.

BACA JUGA:Pasca Polisi Polres Kaur Tertembak Senjata Rekan Sendiri: 6 Pucuk Senpi Ditarik

Terkadang belum tengah hari sudah turun angin kencang sehingga nelayan kesulitan berlama lama mencari ikan. "Cuacanya yang tak mendukung, akibatnya hasil tangkapan sedikit," timpalnya.

Infomasi didapat di lapangan tangkapan sepi juga bukan hanya pada ikan laut, namun juga nelayan pengumpul benur (Bayi Lobster) juga sepi.

BACA JUGA:Pasien Rawat Inap RSUD Kaur Kepanasan, Anggota Komisi II DPRD Kaur Meradang

Meski harga jual menjanjikan antara Rp 13-15 ribu per ekornya, namun karena hasil tangkapan sedikit, tetap saja biaya operasional tidak sebanding dengan penghasilan. (jul)

Sumber: