Harga Kelapa di Kaur Terus Merosot, Ternyata Ini Biang Keroknya

Harga Kelapa di Kaur Terus Merosot, Ternyata Ini Biang Keroknya

TURUN : Harga buah kelapa di Kabupaten Kaur terus turun sejak beberapa tahun terakhir-DOK-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Sejak beberapa tahun terakhir harga jual kelapa di Kabupaten Kaur terus turun.

Terakhir harga kelapa di pasaran kisaran Rp2500 hingga Rp2700 perbuah untuk buah kelapa ukuran besar, sedangkan kelapa ukuran kecil harga lebih turun lagi.

Cara penghitungan saat penjualan juga berbeda, biasanya untuk kelapa ukuran kecil tiga buah dihitung dua buah.

BACA JUGA:Apa Kabar Pengumuman PPPK Guru Tahap III? Ini Kata Kepala Dikbud Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pilkades PAW Gedung Sako II Kaur, Syirat Ungguli Sirat

Padahal beberapa tahun lalu harga kelapa ditingkat petani di Kaur sepat mencapai Rp3500 hingga Rp4 ribu buah.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Koperindag) Kaur, Agusman Efendi SE, MM mengatakan, turunnya harga kelapa ini dipicu semakin sedikitnya ketersediaan kelapa di Kaur.

Sehingga pembeli dari luar daerah tidak ada lagi yang datang. Pembeli lokal juga kesulitan mengirim kelapa ke luar daerah, karena ongkos kirim tinggi tidak sebanding dengan jumlah kelapa yang dikirim.

BACA JUGA:Razia Warem Bengkulu Selatan: Wanita dan Pria Tanpa KTP Diamankan

BACA JUGA:Pencuri Apes: Niat Ingin Menguras Toko Perhiasan, 6 Pria Justru Diserang Gas Air Mata

Saat ini hanya mengandalkan pengepul lokal dengan skala kecil. Pemasaran kelapa pun hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.

"Karena ketersediaan kelapa di Kaur semakin sedikit, pembeli dari luar daerah tidak masuk lagi. Akibatnya berpengaruh terhadap harga," ujarnya.

Salah seorang pengepul kelapa di Kecamatan Nasal, Heri (34) mengatakan, saat ini sangat sulit untuk membeli buah kelapa dalam jumlah besar. Karena kebanyakan kebun kelapa masyarakat sudah dialihfungsikan.

BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata, Kucing Mati Hidup Lagi Setelah Dilangkahi

Sumber: kepala dinas koperindag kaur