Tak Ada Hambatan Lagi Pabrik Air Minum Kaur Segera Beroperasi

KAUR, RASELNEWS.COM - Pabrik pengelolaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Berseri Kabupaten KAUR segera beroperasi dan produk yang dihasilkan segera dijual ke pasaran.

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI dan sertifikat dari BPOM yang selama ini menjadi penghambat karena belum keluar, saat ini sudah diterbitkan.

BACA JUGA:Kesehatan Masyarakat Dijamin, Bengkulu Selatan Raih Penghargaan UHC 2023 dari Kemenkes

BACA JUGA:Pimpinan Cabang BRI Manna Bantah Pungli BPNT 2023, Bagi Sudah Setor Datangi Agen BRILink, Loh Kok?

SPPT SNI diterbitkan tanggal 30 Desember 2022 dan sertifikat BPOM RI diterbitkan tanggal 14 Maret 2023.

Sehingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berada di kawasan Pondok Pusaka dan dikelola CV Beny Putra itu sudah siap beroperasi dan menjual air hasil olahan.

Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH melalui Kabag Ekonomi dan SDA Setda Kaur, Erni Salbiah S.Sos menjelaskan, semua persyaratan  sudah terpenuhi terhitung, Selasa (14/3).

BACA JUGA:Aksi Perempuan Hancurkan Mobil Minibus di Muka Umum Viral, Penyebabnya? Bikin Nyesekk

BACA JUGA:Haru...Terpisah Puluhan Tahun, Pasangan Ini Dipertemukan di Acara Tunangan Anak

Dalam waktu dekat ini pabrik tersebut akan diresmikan dan digelar lounching produk. "Menunggu waktu yang tepat untuk louncing, direncanakan sebelum masuk bulan puasa," ujarnya.

Dia menegaskan AMDK akan diproduksi dalam beberapa kemasan sesuai jenis kemasan yang di keluarkan Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri. Yaitu berbentuk cup dan botol serta dalam bentuk galon.

BACA JUGA:KPM Ini Tersenyum! Bansos PKH dan BPNT 2023 Tahap 1 Cair Hingga Rp 2.000.000 Lebih

BACA JUGA:Seleksi PPPK Kemenag 2022: Ada 49.549 Formasi, Cek Lokasi dan Jadwal Serta Ketentuan di Sini

"Air kemasan cup gelas akan dijual dengan harga Rp18 ribu Perdus, sementara untuk kemasan tanggung masih akan menyesuaikan dengan harga bahan pokok. Sedangkan galon ukuran besar untuk air dan galonnya dijual Rp45 ribu pergalon, sementara isi ulang Rp5 ribu per galon," ujarnya.

Sumber: kabag ekonomi dan sda setda kaur