Dana Desa dan ADD Tahap 1 Cair, Bupati BS: Segera Realisasikan
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi-dok-raselnews.com
Terpisah, Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) BS, Hamdan Syarbaini menambahkan dalam penggunaan APBDes yang terpenting dan harus diketahui seluruh Kades memberikan pemahaman kepada masyarakat masing-masing.
Mulai dari apa yang yang menjadi prioritas dalam penggunaan DD. Seperti program pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrim dalam bentuk BLT DD. Sesuai aturan, BLT DD paling sedikit 10 persen dan paling banyak 25 persen dari total anggaran DD.
BACA JUGA:Babak Baru Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Desa di Seluma, Siapa Tersangka?
Lalu, sambung Hamdan, dana operasional Pemdes paling banyak 3 persen dari anggaran DD. Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20 persen termasuk pembangunan lumbung pangan desa.
Serta memberikan dukungan program sektor prioritas di desa berupa bantuan permodalan kepada BUMDes, program kesehatan termasuk penanganan stunting dan pariwisata skala desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa serta program atau kegiatan lain.
BACA JUGA:BUMDes Harus Perkuat Ketahanan Pangan, Manfaatkan Dana Desa Sebagai Sumber Anggaran
"Yang jelas Pemdes harus melakukan musyawarah dulu agar apa yang dinginkan masyarakat bisa terpenuhi. Jangan sampai pada perjalanannya nanti bermasalah hingga berurusan dengan hukum," pesan Hamdan.(**)
Sumber: