Sering Kentut Tapi Susah BAB, Bisa Sebabkan Kematian? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Sering Kentut Tapi Susah BAB, Bisa Sebabkan Kematian? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

BAHAYA: Bahaya keseringan kentut tapi susah BAB-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Keseringan buang angin atau kentut terkadang sangat mengganggu.

Apalagi saat Anda sedang beraktivitas di keramaian. Tentu hal ini akan sangat menjengkelkan dan memalukan.

Pada kondisi tertentu seseorang bisa saja mengalami sering kentut atau buang angin namun  sulit buang air besar (BAB).

Kondisi seseorang sering kentut tapi susah BAB adalah dehidrasi, intoleransi laktosa, irritable bowel syndrome, hingga gangguan autoimun.

BACA JUGA:Mau Buka Usaha Indomeret Tapi Masih Bingung? Ternyata Cuma Segini Modalnya dan Ini Syarat Lengkapnya

BACA JUGA:Aksi Memukau Farhan Halim di SEA Games 2023, Membuat Kaum Hawa Gagal Fokus, Hingga Servis Mematikan

Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa berbahaya dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan kematian jika sampai terjadi komplikasi dengan gangguan kesehatan lainnya.

Untuk mengetahui penyebab seseorang sering kentut tapi susah BAB, Anda dapat menyimak dan membaca artikel berikut ini sampai habis.

BACA JUGA:5 Daerah Terkaya Di Bengkulu, Bengkulu Selatan Nomor 3, Kaur dan Seluma Tidak Disebut

BACA JUGA:Mata Pencaharian Baru, Jual Cicak Kering Bisa Untung Besar, Negara Ini Siap Menampung

Terdapat beragam penyebab seseorang sering kentut tapi susah BAB yang perlu diwaspadai, di antaranya dehidrasi, stres, intoleransi laktosa, irritable bowel syndrome, penyakit Crohn, dan penyakit Celiac.

Berikut penyebab seseorang sering kentut tapi susah BAB dilansir dari Silaomhospiyals.

1. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi ketika jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada cairan yang masuk.

Kondisi ini menyebabkan usus tidak mendapatkan air yang cukup untuk melunakkan feses.

Akibatnya, feses yang dihasilkan akan bertekstur lebih keras dan kering sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Dehidrasi yang tidak ditangani dengan segera dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai komplikasi, seperti syok hipovolemik, asidosis laktat, kerusakan organ dalam, gagal ginjal, serangan jantung, hingga kematian.

BACA JUGA:Wow...! Cicak Kering Dihargai Rp 380 Ribu Perkilogram, Ini Negara Penampungnya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jasad Remaja Air Umban Korban Tenggelam di Sungai Air Manna Akhirnya Ditemukan

2. Stres

Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon stres (kortikotropin) lebih banyak yang berisiko mengganggu kerja usus dan menyebabkan penurunan pergerakan usus hingga peradangan pada saluran pencernaan.

Selain itu, stres juga dapat merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon epinefrin lebih banyak sehingga tubuh akan mengalihkan aliran darah dari usus ke jantung dan otak.

Kondisi ini turut memperlambat gerakan usus sehingga memicu terjadinya sembelit.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Gubernur Usulkan 6.141 Guru Honorer Lolos Passing Grade 2021 Diangkat PPPK

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Motor Vixion Tabrak Warung, Pelajar SMK Meninggal Dunia

3. Intoleransi Laktosa

Salah satu penyebab kentut terus tapi susah buang air besar yang umum terjadi adalah intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa merupakan kondisi medis yang disebabkan ketidakmampuan usus untuk mencerna laktosa (jenis gula yang terdapat dalam susu).

Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kadar enzim laktase pada usus halus yang bertugas memecah laktosa.

BACA JUGA:Para Jomblo Wajib Tahu, 5 Tanggal Lahir Ini Dipercaya Sulit Dapat Jodoh, Apakah Anda Miliki Tanggal Lahir Itu

BACA JUGA:Cuma Modal BPKB, Pengadaian Siap Beri Pinjaman Serba Guna Rp100 Juta, Simak Caranya

Selain susah BAB, pengidap intoleransi laktosa juga kerap mengeluhkan sejumlah gejala lainnya, seperti:

Sakit perut.

Mual dan muntah.

Perut kembung.

BACA JUGA:Yesss...Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 2023 di Daerah Sudah Cair, Triwulan 2 Dibayar Juli

BACA JUGA:Amit-amit, 5 Shio Ini Paling Ogah Keluar Duit, Mungkin Anda Orangnya?
 
4. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
 
Sindrom iritasi usus besar atau lebih dikenal dengan irritable bowel syndrome (IBS) merupakan suatu sindrom atau sekumpulan gejala yang dapat mengganggu fungsi usus besar.

Sejumlah gejala yang umum dialami oleh penderita irritable bowel syndrome di antaranya sakit perut, sembelit, meningkatnya intensitas kentut atau buang gas, dan perut kembung.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Ponpes Al Zaytun, Masuk Daftar Ponpes Terbesar di Asia Tenggara, Ada Santri Dari Negara Asing

Sumber: dikutip dari berbagai sumber