Kawasan Hutan Bengkulu Selatan Terancam, Pemkab Bengkulu Selatan Kerja Sama dengan KKI WARSI dan WALHI
![Kawasan Hutan Bengkulu Selatan Terancam, Pemkab Bengkulu Selatan Kerja Sama dengan KKI WARSI dan WALHI](https://radarselatan.disway.id/upload/06dbbd4a966b8254e1d7e81c4556af28.jpg)
Bupati Gusnan Mulyadi saat berdiskusi dengan KKI WARSI dan WALHI-wawan suryadi-raselnews.com
Tema ini telah menjadi materi perbincangan serius.
Bukan hanya di level global tetapi juga di Indonesia yang sering dikaitkan dengan isu deforestasi dan perubahan iklim.
Termasuk soal manfaat keberlanjutan yang bisa diperoleh oleh masyarakat adat dan komunitas lokal dalam mengurus dan mengelola sumber-sumber penghidupannya.
BACA JUGA:KUR BCA 2023 Plafon Rp500 Juta, Cek Syarat, Cara Pengajuan dan Limit Pinjaman
"Sebagian area kerja Perhutanan Sosial di Desa Air Tenam masih berupa tutupan hutan yang baik. Sebagian lainnya sudah menjadi areal budidaya masyarakat. Namun secara ekonomi belum memberikan hasil signifikan karena produktivitasnya masih rendah," kata Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi seperti dikutip dari radarselatanbacakoran.co.
"Salah satu penyebabnya adalah kapasitas masyarakat dalam pengelolaan yang juga masih lemah, untuk itu dengan kerjasama ini mudah mudahan dapat dikembangkan," tambahnya.
BACA JUGA:Ingat! Batas Akhir Aktivasi Rekening PIP 2023 Akhir Juni, Kemdikbud Minta Dapodik Diisi Benar
Agar kualitas ekologinya terjaga, perlu kiranya dilakukan gerakan restorasi ekosistem yang bisa dijadikan sebagai model yang bisa dikembangkan dalam gerakan yang lebih luas.
Untuk mendukung hal tersebut, beberapa inisiatif yang sudah dilakukan di antaranya program Tree Adoption (pohon asuh) dan Baby Tree.
BACA JUGA:Ramai! Kisah Bayi Kembar di Bengkulu Lahir di 2 Provinsi Berbeda, Penyebabnya Bikin Nyesek
BACA JUGA:WASPADA! Harimau Sumatera Teror Pengendara Jalan Lintas Bengkulu
Serta mencari peluang lainnya untuk mendukung masyarakat dalam mengelola hutan secara berkelanjutan.
Sumber: bupati bengkulu selatan