Tokoh Sakti Mandraguna dari Aceh, Tapak Kakinya Menyerupi Kolam, Begini Legenda Tapak Tuan di Aceh Selatan
Tempat wisata tapak tuan di Aceh Selatan, Aceh-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:9 Sekolah Terbaik di Kota Palembang Berdasarkan Nilai UTBK 2022
Beberapa tahun kemudian, orangtua bayi tersebut yang merupakan raja dan permaisuri di Kerajaan Asralanoka mengetahui keberadaan putri mereka.
Raja meminta agar putrinya dikembalikan oleh kedua naga tersebut, namun permintaan tersebut ditolak. Akibatnya, raja membawa putrinya melarikan diri dengan kapal.
BACA JUGA:Mencuci di Sungai, Ibu dan Anak di Diterkam Buaya
BACA JUGA:JANGAN SOMBONG! Meski Banyak Uang, 5 Shio ini Mudah Jatuh Miskin
Kedua naga tersebut marah dan mengejar raja, sehingga terjadi pertempuran di tengah laut. Persemediannya Tuan Tapa terusik oleh pertempuran tersebut.
Tuan Tapa kemudian keluar dari tempat pertapanya dan menuju sebuah gunung.
Saat berdiri di puncak gunung, Tuan Tapa hendak melemparkan dirinya ke arena pertempuran, dan tapak kaki raksasa inilah yang terbentuk sebagai bekas jejaknya.
BACA JUGA:Khusus Wanita, Ini Amalan Terbaik Pada Malam Jumat, Dijamin Rezeki Mengalir
BACA JUGA:3 Bulan Tertimbun Reruntuhan, Begini Kondisi Pria Suria Korban Gempa Yang Selamat
Tuan Tapa berhasil membunuh kedua naga tersebut dengan menggunakan tongkatnya.
Niat baik Tuan Tapa untuk menyelamatkan bayi tersebut justru membuat kedua naga marah dan menyebabkan pertempuran terjadi.
Akhirnya, pertarungan tersebut dimenangkan oleh Tuan Tapa, dan sang putri kembali ke pelukan raja dan permaisuri.
Itulah artikel singkat tentang cerita tapak tuan. (red)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya