Tokoh Sakti Mandraguna dari Aceh, Tapak Kakinya Menyerupi Kolam, Begini Legenda Tapak Tuan di Aceh Selatan

Tokoh Sakti Mandraguna dari Aceh, Tapak Kakinya Menyerupi Kolam, Begini Legenda Tapak Tuan di Aceh Selatan

Tempat wisata tapak tuan di Aceh Selatan, Aceh-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Di daerah Tapaktuan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh terdapat sebuah misteri yang terkait dengan sebuah batu karang yang menghadap lautan lepas.

Pada batu karang tersebut terdapat sebuah tapak kaki raksasa yang menjadi asal muasal nama Tapaktuan.

Menurut legenda lokal, tapak kaki tersebut adalah jejak Tuan Tapa, tokoh dalam cerita legenda Aceh Selatan yang sakti mandraguna.

BACA JUGA:Gaji PNS Naik, Besaran Tukin ASN Kategori Ini Dirombak

BACA JUGA:Kabar Duka, Dirut Bank Bengkulu Ahmad Irfan Meninggal Tutup Usia

Keberadaan tapak kaki ini, yang terletak di kaki Gunung Lampu, Tapaktuan, telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Namun, untuk mencapai lokasi tersebut tidaklah mudah, karena pengunjung harus melewati berbagai batu karang dengan ukuran yang beragam.

Untuk memudahkan pengunjung, telah dibuat petunjuk berupa garis putih yang dicat di setiap batu karang, sehingga pengunjung dapat mengikuti petunjuk tersebut dan menemukan tapak kaki raksasa berukuran 6x2,5 meter yang mengejutkan mata.

BACA JUGA:Popularitas Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Meningkat, Berapa Harga Jualnya? Cek di Sini

BACA JUGA:Bukan Hanya Koin Kuno, 5 Barang Antik Ini Ternyata Masih Menjadi Incaran Kolektor, Auto Tajir Bro....

Cerita legenda tentang tapak kaki Tuan Tapa menjadi asal muasal nama ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, yaitu Tapaktuan.

Legenda ini telah menjadi cerita rakyat yang turun temurun dan dipercaya oleh masyarakat setempat.

Namun, sayangnya, proses renovasi yang dilakukan untuk melestarikan tapak tersebut justru membuatnya kehilangan keaslian. Meskipun begitu, lokasi ini masih tetap menarik hati para pengunjung.

BACA JUGA:Punya Barang Antik Buruan Kolektor, Bingung Cara Menjual, Begini Caranya Agar Laku Tinggi

BACA JUGA:162 JCH Seluma Berangkat 11 Juni 2023

Pengelola objek wisata Tapak Tuan Tapa, Chaidir Karim mengatakan, dalam cerita tersebut diceritakan bahwa di Tapaktuan dahulu kala hidup seorang pertapa sakti bernama Syech Tuan Tapa yang sangat taat kepada Allah.

Suatu hari, dua naga dari China menemukan seorang bayi yang terapung di laut, dan mereka merawat dan membesarkannya.

BACA JUGA:Terendam Banjir, Puluhan Hektar Tanaman di Bunga Mas Gagal Panen

Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya