Belum Banyak Yang Tahu, Delapan Nama Indonesia Sebelum Merdeka, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Sedang Shalat Jumat, Kaca Mobil Ajudan Bupati Dipecahkan Bandit

BACA JUGA:Kehabisan Oksigen, Warga Seginim Meninggal Dunia di Dalam Sumur

Ini diperkuat dengan catatan buku buku Negara kartagama karangan Smpu Prapanca.

Maha Patih Gajah Mada sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar pada zaman kerajaan Maja Pahit menjadi pelopor yang mempersatukan kembali seluruh nusantara yang pernah terpecah kurang lebih tiga abad dari tahun 1293 hingga tahun 1520.

Walau nama Nusantara sudah tidak lagi dipakai secara resmi, namun saat ini nama itu sering kali diucapkan sebagai julukan bagi Bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Yes! Ada Saldo DANA Gratis Rp80.000 Langsung Cair Hitungan Detik, Begini Caranya

BACA JUGA:Cukup Modal KTP dan Selfie, Pinjaman Rp20 Juta Langsung Masuk Rekening, Cek Ketentuannya di Sini

3. Hindia

Nama nusantara kemudian berubah menjadi Hindia pada tahun 1497 setelah kedatangan bangsa Erova.

Nama ini diberikan oleh seorang penjelajah asal Portugis bernama Vasco da Gama yang menemukan kepulauan Indonesia pada Abad ke 15.

Kala itu tahun 1497, Vasco da Gama pergi mencari rempah rempah dari Erova melalui India, hingga dia menemukan gugusan kepulauan.

Gugusan kepulauan inilah yang kemudian diberi nama Hindia.

BACA JUGA:Buruan, Ada Link DANA Kaget Rp 150.000 Hari Ini 2 Juni 2023

BACA JUGA:Seorang Siswi di Bengkulu Dibawa ke Kamar Hotel oleh Remaja, Dirayu Lalu....

Nama Hindia dipilih karena sesuai letaknya yang berbatasan langsung dengan samudra Hindia.

Nama hindia ini prtama kali diciptakan oleh Herodotus seorang penulis dan ahli geografi Yunani.

Kemudian nama Hindia dipakai untuk nama samudra dan nama Indonesia juga.

4. Hindia Belanda

BACA JUGA:Viral Video Kuburan Dipenuhi Air Ketika Digali, Azab? Cek Faktanya

BACA JUGA:Enam Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Satu Di Pulau Sumatera, Hasilnya Tak Jauh dari Freeport

Pada tahun 1596 bangsa Belanda dating ke Hindia dan menaklukkan wilayah ini dibawah pimpinan Cornelis de Houtman.

Sejak itu nama Hindia menjadi Hindia Belanda. Penambahan nama Belanda di belakang  nama Hindia sebagai penekanan bahwa wilayah itu adalah milik kekuasaan Belanda.

Sejak masa penjajahan itu kemudian orang orang Erova menyebut Indonesia dengan nama Hindia Belanda.

BACA JUGA:TKW Ini Bawa Pulang Anak Majikan Dari Taiwan ke Indonesia, Kenapa? ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa BIB, Mulai program S1 Hingga S3, Berikut Syarat dan Ketentuannya

5. Insulinde

Indonesia memiliki nama Insulinde sejak tahun 1860 masehi. Pada saat itu seorang penulis Belanda terkenal bernama Edward Douwes Dekker mengusulkan sebuah nama baru untuk Indonesia, karena merasa jijik dengan nama Hindia Belanda.

Karena Belanda telah melakukan perlakuan buruk terhadap rakyat Indonesia sehingga nama Hindia Belanda mendapat stikma negative di Dunia Internasional.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Penghias, 5 Tanaman Ini Ampuh Mengusir Nyamuk dari Halaman Rumah

BACA JUGA:Lempar Jumrah dan Keteguhan Hati Keluarga Nabi Ibrahim, Berikut Kisah Lengkapnya

Edward Douwes Dekker juga sering mengkritik perlakuan buruk penjajah Belanda terhadap rakyat Indonesia melalui tulisan tulisannya.

Atas dasar itulah dia mengusulkan mengganti nama Hindia Belanda menjadi Insulende.

Insulinde berasal dari kata Insula yang dalam bahasa latin berate kepulauan. Insulinde berarti kepulauan Hindia.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya