Pelanggan Harus Tahu! Meteran Listrik Kini Dilengkapi Teknologi Canggih, Ternyata Ini Tujuan PLN

Pelanggan Harus Tahu! Meteran Listrik Kini Dilengkapi Teknologi Canggih, Ternyata Ini Tujuan PLN

PLN pasang smart meter AMI pada meteran listrik-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Guru Tersenyum Lebar, Tunjangan Profesi Triwulan Satu Sudah Disalurkan, Yang Belum tahu Segera Cek Rekening

Bagi pihak PLN, recovery time akan lebih cepat dilakukan jika terjadi gangguan, karena semuanya langsung bisa terdeteksi secara realtime melalui sistem.

Kemudian pembaca meter yang selama ini dilakukan secara manual oleh petugas, kini bisa secara digital.

Setelah menerapkan smart meter AMI, petugas PLN tidak akan sering lagi datang ke rumah pelanggan untuk mencatat penggunaan daya.

BACA JUGA:Jaksa Geledah SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan, Diduga Data Siswa Disulap, Ini Respon Kepala Sekolah

BACA JUGA:Tak Terima Diancam Pakai Air Soft Gun, Mahasiswi Lapor Polisi

Petugas akan datang saat melakukan pemeliharaan atau melakukan pengecekan fisik jika terjadi gangguan pada media komunikasi dan smart meter.

Pelanggan tidak perlu khawatir ada tambahan biaya untuk memasang smart meter AMI, PLN akan memberikan pelayanan pembaruan kWh meter menjadi smart meter AMI secara gratis.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah Plafon Rp1 Juta-Rp10 Juta, Simak Syaratnya

BACA JUGA:7 Orang Istimewa yang Doanya Mustajab

Hingga akhir 2023 PLN menargetkan 1.217.256 pelanggan sudah memasang smart meter AMI.

Mulai Bulan ini, program ini akan diterapkan di wilayah Jawa Timur yakni Sidoarjo, kemudian Jawa Tengah wilayah Magelang, Jawa Barat wilayah Bandung, Jakarta, Banten, Bali, Medan, dan daerah Makassar.

BACA JUGA:Persiapan Pilkades Serentak di Kaur, Desa Segera Bentuk Panitia, Oktober Pencoblosan

BACA JUGA:Doa Laki-laki atau Perempuan Paling Makbul? Kisah Juraij Jadi Bukti

Setelah pemasangan smart meter AMI di daerah yang ditargetkan tuntas, maka PLN akan mengembangkan penerapan meteran berteknologi canggih ini ke seluruh wilayah Indonesia. (red)

Sumber: rilis direktur utama pt pln persero