Petani Kelapa Sawit Kian Galau! Harga TBS di Bengkulu Terus Turun, Ini Kata Gubernur

Petani Kelapa Sawit Kian Galau! Harga TBS di Bengkulu Terus Turun, Ini Kata Gubernur

pemerintah tetapkan harga kelapa sawit di bengkulu-Istimewa/ raselnews.com-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Petani kelapa sawit di Provinsi BENGKULU semakin galau.

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami penurunan.

BACA JUGA:Selamat! 44 PPPK Kesehatan Kaur Terima SK Penugasan, Ini Pesan Plt Bupati Kaur

Untuk periode Juni hingga Juli 2023, harga TBS menyentuh angka Rp1.718 perkilogram.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku penurunan harga kelapa sawit karena faktor pasar global.

"Harganya memang selalu fluktuatif seperti ini," kata Gubernur.

BACA JUGA:Ibu Di Bengkulu Selatan Bukan Cuma jadikan Anak Kadung PSK, Sebagai PNS Dia Juga Jarang Ngantor

Gubernur mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, terutama Menteri Perekonomian untuk mengetahui stabilitas harga komoditi pertanian dan perkebunan.

Penurunan bisa jadi dikarenakan imbas kebijakan dunia internasional. Di mana, ada larangan ekspor kelapa sawit dari kawasan tertentu.

BACA JUGA:Astaga! Kasus TBC di Bengkulu Selatan Sangat Tinggi, Januari - Juni 2023 Tercatat 59 Kasus

"Ini sangat mengganggu sekali. Isu global ini seringkali memberikan pengaruh secara masif dengan harga komoditas," sebut Rohidin.

Ia berharap penurunan harga TBS Kelapa Sawit ini tidak berlangsung lama sehingga tidak terlalu berdampak signifikan mempengaruhi ekonomi petani.

Apalagi sebagian besar masyarakat Bengkulu sangat tergantung pada sektor perkebunan dan pertanian, khususnya kelapa sawit.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mendagri Tunjuk Wabup Sebagai Plt Bupati Kaur

Sumber: