Fantastis, Pertengahan Tahun Samsat Bengkulu Selatan Sudah Kumpulkan Pendapatan Rp8,5 Miliar Dari Pajak Ranmor
Kepala UPTD Samsat Bengkulu Selatan-rezan-raselnews.com
Untuk menyiasati hal tersebut, Samsat BS telah melaksanakan program gerebek pajak dan operasi taat pajak dibantu Satlantas Polres Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Karomah Syeks Muhammad Sholeh, Manusia Sakti dari Banten, Bisa Berubah Jadi Ayam Jago
“Kalau untuk tunggakan pajak kendaraan dinas, masih mencapai ratusan juta. Kebanyakan menunggak karena data dan berkas tersebut tercecer. Sementara untuk kendaraan umum, targetnya masih kami upayakan,” bebernya.
Terkait data kendaraan yang sempat diblokir karena tidak taat pajak dan terkena tilang elektronik.
Sirwan menyebut sebagian data sudah dipulihkan ketika pemilik kendaraan telah melapor ke Samsat BS dan juta Satlantas Polres Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pertamina Naikan Harga BBM per 1 Juli 2023, Berikut Rincian di Pulau Sumtera dan Jawa
BACA JUGA:Punya Sifat Pelit alias Kikir! Pantesan 3 Shio ini Rezekinya Sulit Terus
Kedepan juga, data-data kendaraan yang terblokir juga akan disatukan guna peningkatan dan sosialisasi ketaatan pembayaran pajak.
“Mungkin program pemutihan berakhir tahun ini. Jadi masyarakat yang memiliki kendaraan agar secepat mungkin bayar pajak, sebelum nanti programnya berakhir bulan Agustus mendatang,” sambung Sirwan.
BACA JUGA:Cek di Sini! Link Video 'Panas' 8 Detik Mirip Syahnaz dan Rendy Kjaernett Beredar di Twitter
BACA JUGA:Senangnya Zodiak Scorpio di Juli 2023, Sukses Karir dan Penghasilan, Virgo Diminta Hati-hati
Sementara untuk data mutasi kendaraan luar daerah masuk ke Kabupaten BS. Sirwan mengaku jumlahnya belum signifikan.
Masih banyak pemilik ranmor pelat luar daerah yang memanfaatkan biro jasa pajak dibandingkan balik nama.
“Padahal baiknya balik nama, agar layanan pembayaran pajak semakin mudah. Satu lagi, sekarang biaya balik nama juga gratis. Jadi rugi sekali kalau tidak dimanfaatkan,” pungkasnya. (red)
Sumber: kepala uptd samsat bengkulu selatan