4 Tradisi Ekstrem Terhadap Keluarga di Muka Bumi, 2 Ada di India
4 Tradisi Ekstrem Terhadap Keluarga di Dunia, 2 Ada di India-istimewa-raselnews.coma
RASELNEWS.COM - Di setiap daerah yang ada di dunia pasti mempunyai tradisi masing-masing.
Ada yang biasa sampai dengan yang luar biasa dan dianggap ekstrem bagi mayoritas masyarakat. Contohnya seperti beberapa tradisi kejam di keluarga.
Berikut 4 tradisi kejam terhadap keluarga di Dunia:
BACA JUGA:Nama Anak Ini Unik, ABCDEFGHIJK
1. Membunuh Orang Tua
Tradisi pertama yang dinilai kejam adalah membunuh orang tua yang sudah berusia renta. Ini dilakukan di wilayah selatan Tamil Nadu, India.
Kegiatan yang bernama Thalaikoothal tersebut dilakukan karena beberapa alasan. Penyebab terbanyak adalah para anak menganggap orang tua sudah menjadi beban hidup mereka.
BACA JUGA:Warga Kaur Disunting ASN Papua, Proses Lamarannya Unik
Ada berbagai cara untuk melakukan tradisi satu ini. Pertama, orang tua akan diberikan minyak mandi dalam jumlah banyak di pagi hari.
Kemudian diberikan air minum tertentu yang akan mengakibatkan gagal ginjal dan demam tinggi, sehingga orang tua akan meninggal dunia dalam kurun waktu satu sampai dua hari.
Lalu cara yang kedua yaitu melakukan teknik pijat khusus di kepala dengan menggunakan air dingin. Dari sana, suhu tubuh akan menurun dan dapat membuat gagal jantung.
BACA JUGA:Keunikan Si Kepal Bercabang; Obat
masih ada saja beberapa masyarakat yang melakukan itu, sebab sudah menjadi tradisi turun temurun dan diterima secara sosial oleh warga setempat.
Sedihnya lagi, banyak yang tidak melaporkan kejadian ini ke kantor polisi meskipun dirinya sebagai saksi mata.
2. Membuang Orang Tua
BACA JUGA:Unik, Bayi Laki-laki Ini Diberi Nama Perdi Sambo
Di Jepang juga ada tradisi kejam yang dilakukan kepada keluarga. Namanya adalah Ubasuteyama yang mempunyai arti hutan untuk membuang nenek.
Tradisi yang berasal dari cerita rakyat ini dulunya banyak diterapkan oleh masyarakat setempat untuk membuang orang tuanya masing-masing ke dalam hutan.
Alasannya agar tidak merepotkan dan mengurangi biaya untuk memberi makan.
Tapi, Ubasuteyama sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi untuk dilakukan. Ini karena tindakan tersebut sangat tidak manusiawi dan durhaka.
Sumber: